2 Polisi Sukabumi yang Gelapkan Barbuk Positif Konsumsi Sabu

Bandung - Polda Jabar meringkus delapan personel Polres Sukabumi lantaran diduga menggelapkan barang bukti bukti (barbuk) sabu. Dua orang positif konsumsi zat adiktif.

Dua dari delapan oknum anggota Satresnarkoba Polres Sukabumi terbukti menikmati sabu berdasarkan hasil tes urine. Dari informasi yang dihimpun, kedua orang tersebut ialah Aipda IS dan Brigadir ZN.

"Ada dua orang yang diketahui positif mengandung zat adiktif amphetamine," ucap sumber di kepolisian, Senin (7/5/2018).

Baca juga: Kapolda Jabar Siap Pecat 8 Polisi Sukabumi yang Gelapkan Sabu

Dugaan penggelapan barbuk narkotik tersebut berawal saat delapan anggota hendak melakukan penangkapan terhadap pengedar sabu-sabu di kawasan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi. Polisi tak menemukan pelaku namun mendapati lokasi penyimpanan sabu-sabu yang hendak dijual.

Hasil temuan itu, lalu sebagian dipisahkan. Aipda IS memisahkan sampai 180 gram lebih. Barbuk sabu-sabu itu lalu disimpan di kontrakannya.

Sementara itu sisa dari temuan diserahkan lagi ke pejabat di Sat Narkoba Polres Sukabumi. Namun justru sabu disisihkan lagi untuk diberikan kepada informan atau cepu. Pemberian kepada cepu atas inisiatif dari anggota.

Baca juga: Ini Dalih 8 Personel Polres Sukabumi Gelapkan Barbuk Sabu

Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan saat ini kedelapan personel tersebut sudah dibawa ke Mapolda Jabar. Polisi tengah memeriksa mereka.

"Iya, lagi kita periksa secara mendalam," ujar Agung kepada wartawan lewat pesan singkat, Senin (7/5/2018).

Delapan polisi itu semuanya bertugas di Satresnarkoba Polres Sukabumi. Mereka terdiri Iptu S, Aipda IS, Bripka BS, Bripka F, Brigadir AA, Brigadir DZ, Briptu BM, dan Bripda CS. Proses penangkapan oknum tersebut berlangsung di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (3/5). (bbn/bbn)