"Nanti Komnas HAM akan diundang saat pelaksanaan pengosongan, sudah bersedia, akan memonitor langsung. Karena kita inginnya tidak ada pemaksaan dan perlawanan anarkis," kata Juru bicara proyek pembangunan Bandara Kulon Progo/New Yogyakarta International Airport (NYIA), Agus Pandu Purnama kepada wartawan di Bandara Adisutjipto, Sleman, Minggu (6/5/2018).
Hal itu menurut Pandu merupakan salah satu hasil rapat koordinasi antara PT Angkasa Pura I, Pemkab Kulon Progo, Pemda DIY, TNI/Polri, Komnas HAM, dan instansi terkait di kantor Pemkab Kulon Progo beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sengaja kita undang Komnas HAM dalam rakor, supaya tahu inilah yang akan dikerjakan. Kita juga meminta istilahnya trik-trik supaya kita memang berniat tidak sampai melanggar HAM," jelasnya.
"Intinya dari Komnas HAM itu bahwa semua yang dilakukan harus sesuai aturan perundangan dan SOP. Jika memenuhi persyaratan itu, rambu-rambu jelas, baik itu Polri, AP, Pemkab, maka tidak melanggar HAM," imbuhnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini