Jelang Pengosongan Tahap Akhir Lahan NYIA, Ini Pesan Menhub

Jelang Pengosongan Tahap Akhir Lahan NYIA, Ini Pesan Menhub

Ristu Hanafi - detikNews
Minggu, 06 Mei 2018 15:04 WIB
Menhub Budi Karya saat berada di Stasiun Maguwoharjo, Sleman hari ini. Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Pengosongan 32 rumah warga yang masih bertahan di lahan pembangunan Bandara Kulon Progo/New Yogyakarta International Airport (NYIA) tinggal menunggu waktu. Surat Peringatan (SP) 3 dari PT Angkasa Pura (AP) I berisi perintah agar warga segera mengosongkan rumahnya sudah dilayangkan sejak dua pekan lalu.

Kementerian Perhubungan pun memiliki pesan kepada AP I dan pemerintah daerah saat proses pengosongan nanti berlangsung.

"Saya pasti menganjurkan agar tidak ada kekerasan, tetapi yang masih di situ memberikan cara-cara yang baik juga. Harus pasti tidak pakai kekerasan," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di Stasiun Maguwoharjo, kompleks Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Minggu (6/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengaku dia belum menerima informasi terkini kapan proses pengosongan lahan NYIA tahap akhir itu akan dilakukan. Dia menyebut secepatnya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan PT AP I.

"Saya belum mendengar, masih akan koordinasi nanti," jelasnya.

Pada 25 April 2018 lalu, PT AP I telah melayangkan SP 3 kepada pemilik dan ahli waris rumah maupun bidang yang hingga kini masih ngotot bertahan di lahan pembangunan Bandara NYIA. Saat itu warga menolak dan tidak mau menerima surat yang diberikan.

Project Manager Pembangunan NYIA, Sujiastono mengatakan meski ada warga yang menolak dan tidak mau menerima surat yang diberikan itu, namun menurutnya tim sudah melaksanakan kewajibannya untuk mendistribusikan SP 3. Sujiastono pun memastikan proses selanjutnya akan segera dilakukan. Yakni pengosongan lahan. Namun dia belum mau menyebutkan kapan waktunya.

"Proses tetap jalan terus, kapannya, sabar ya," jelasnya kepada wartawan, Rabu (25/4). (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads