Ketua PKS: Deklarasi Akbar #2019GantiPresiden Nonpartisan

Ketua PKS: Deklarasi Akbar #2019GantiPresiden Nonpartisan

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Minggu, 06 Mei 2018 08:34 WIB
Foto: Dok. Twitter Mardani Ali Sera
Jakarta - Bawaslu RI melarang partai politik terlibat deklarasi hashtag. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang akan ikut deklarasi akbar relawan nasional #2019GantiPresiden menanggapi aturan itu.

Mardani memang anggota parpol, namun dia menegaskan kalau acara hari ini bebas dari kegiatan parpol. Sebab, dia menyatakan hadir di acara itu sebagai deklarator #2019GantiPresiden.

"Acara memang nonpartisan. Saya maju karena deklarator #2019GantiPresiden," tegas Mardani saat dihubungi, Sabtu (5/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mardani menargetkan 300 orang akan hadir di deklarasi akbar relawan nasional #2019GantiPresiden. Acara ini akan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.

Deklarasi akbar ini sebelumnya menuai pro dan kontra. Adalah lokasi awal deklarasi yang membuat gerakan ini disorot oleh banyak publik. Selain itu, gesekan antara kubu #2019GantiPresiden dengan massa berkaus #DiaSibukKerja di area car free day (CFD) juga masih hangat-hangatnya.

"Kami punya prinsip tertib, bersih dan santun," ucap Mardani memastikan kalau acara ini akan berlangsung tertib dan bebas gesekan.


Mereka awalnya akan deklarasi di bundaran air mancur Patung Kuda, dekat Monas. Namun lokasi itu terlalu dekat dengan area CFD. Setelah mendengarkan berbagai pertimbangan, lokasi pun dipindahkan ke depan Istana Merdeka. Namun, lokasi akhirnya dipindahkan lagi ke titik awal.

"Bukan area CFD. Polisi meminta kami ke Patung Kuda. Dari awal kita tidak gunakan CFD. Kami berkeras di Taman Aspirasi, tapi polisi meminta kita balik ke Patung Kuda. Alasannya ada dua kebaktian di Taman Aspirasi," kata Mardani.

(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads