'Surabaya Vaganza' Buka Rentetan Hari Jadi Kota Surabaya ke 725

Surabaya - Surabaya Vaganza menjadi pembuka Hari Jadi Kota Surabaya ke 725 tahun, yang jatuh 31 Mei mendatang. Acara ini akan diikuti 83 peserta dalam dan luar negeri.

Gelaran acara tahunan ini berupa, 41 peserta mobil hias, 42 peserta pawai budaya hingga drumband. Mereka berasal dari berbagai daerah diantaranya Nias, Minang, Lampung, Bali, Bogor, Papua, India, Maluku Barat Daya, Tapanuli, Sulawesi Selatan, NTT dan Konsulat Jenderal Jepang.

"Mereka sudah konfirmasi siap datang. Sebenarnya banyak yang daftar, tapi kami batasi hanya 83 peserta itu," kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Surabaya Hidayat Syah saat jumpa pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jumat (4/5/2018).

Acara yang kini diberi nama Surabaya Vaganza, sebelumnya Parade Budaya dan Bunga itu akan digelar Minggu (6/5) lusa mulai pukul 08.00 Wib dengan rute Monumen Tugu Pahlawan-Jalan Kramat Gantung, Jalan Gemblongan, Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Panglima Sudirman, Urip Sumoharjo Jalan Darmo dan finish di Taman Bungkul.

Nantinya, acara ini akan disaksikan anggota UNICEF dari berbagai negara untuk melihat kemeriahan Surabaya Vaganza, sekaligus bentuk makin dikenalnya Kota Surabaya oleh masyarakat dunia internasional.

"Kehadiran anggota UNICEF sebuah bentuk jawaban atas usaha yang dilakukan Bu Wali yang selalu mengenalkan Kota Surabaya kepada dunia melalui paparannya ketika menjadi pembicara-pembicara di luar negeri," tegasnya.

Berubahnya nama menjadi Surabaya Vaganza, Hidayat berharap bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor wisata, sehingga pihak perhotelan dan restoran di Surabaya juga ikut mempromosikan agenda yang sudah djual serta masuk dalam promo hotel dan restoran di Surabaya.

Ratusan personel gabungan disiapkan untuk melakukan rekayasa lalu lintas serta menyiapkan lokasi parkir bagi pengunjung. "Jadi, kami sangat mempersilahkan kepada masyarakat untuk menyaksikan acara ini, dan kami imbau supaya tertib lalu lintas, terutama parkirnya, karena kami sudah menyediakan parkir untuk para pengunjung," kata Kaur Bin Ops Polrestabes Surabaya AKP Moch Su'ud.

Sementara untuk penataan parkir di titik start atau di Monumen Tugu Pahlawan, yaitu untuk VIP di Pasar Besar Wetan memuat 25 Mobil dan 50 Motor. Sedangkan untuk umum di Halaman Tugu Pahlawan memuat 50 motor.

Untuk parkir di titik finish atau di sekitar Taman Bungkul yaitu untuk VIP diletakkan di Jalan Progo. Khusus untuk undangan dan Peserta bisa di Jalan Ciliwung, KBS, Jl. Porong, Jl. Citarum, Jl. Yuwono, Jl. Serayu, Jl. Marmoyo (ze/bdh)