Gatot Nurmantyo Tak Setuju Larangan Bicara Politik di Masjid

Gatot Nurmantyo Tak Setuju Larangan Bicara Politik di Masjid

Usman Hadi - detikNews
Jumat, 04 Mei 2018 18:39 WIB
Gatot seusai mengisi dialog kebangsaan di Masjid Kampus UGM, Sleman. Foto: Usman Hadi/detikcom
Sleman - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menolak bila ada pelarangan berbicara politik di masjid. Menurutnya, berbicara politik di masjid adalah hal yang biasa dan pernah dicontohkan Rasul.

"Rasul itu berbicara tentang pemerintah atau tentang politik di Masjid Nabawi, kok dilarang itu bagaimana," kata Gatot kepada wartawan sesuai menjadi pembicara dialog kebangsaan di Masjid Kampus UGM, Sleman, Jumat (4/5/2018).

Gatot melanjutkan, sebenarnya aktivitas yang harus dilarang di dalam masjid adalah kegiatan yang menjurus adu domba. Bukan justru melarang berbicara politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Politik itu tujuannya mulia lho. Iya kan, politik itu mulia. Hanya disalahartikan saja, begitu. Nanti kalau itu terjadi (berbicara politik di masjid dilarang) orang akan takut ke masjid," jelasnya.

"Nah, (jika) di masjid tidak boleh (berbicara) politik. Imamnya membacakan surat An-naml, itu kan (membahas) pemerintahan, ditangkap dia nanti," lanjutnya.

Namun Gatot menegaskan bahwa larangan berbicara politik di masjid hanyalah isu. Pemerintah sampai sekarang juga tidak melarang aktivitas tersebut.

"Tidak mungkin pemerintah melarang itu," tegasnya.

"Ingat, hancurnya suatu negara, ya kalau ulama sudah tidak membimbing umatnya, Alquran sudah tidak dibaca lagi dan masjid tidak ramai lagi," tandasnya.



Saksikan video terkait di 20detik:

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads