Jaksa KPK Tegur Fredrich Yunadi: Jaga Attitude, Jaga Ucapan!

Jaksa KPK Tegur Fredrich Yunadi: Jaga Attitude, Jaga Ucapan!

Faiq Hidayat - detikNews
Jumat, 04 Mei 2018 16:05 WIB
Fredrich Yunadi/Foto: Ari Saputra
Jakarta - Jaksa KPK keberatan dengan gaya bicara Fredrich Yunadi dalam persidangan. Jaksa KPK memprotes penggunaan kata 'situ', 'you' dan idiot.

"Majelis hakim, kami JPU keberatan dengan saksi selama persidangan ada ucapan situ, you dan idiot," ujar jaksa KPK M Takdir saat sidang lanjutan terdakwa Bimanesh Sutarjo dengan saksi Fredrich di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Jaksa meminta majelis hakim agar keberatan yang diajukan menjadi pertimbangan persidangan perkara. Jaksa sangat keberatan dengan Fredrich.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mohon maaf kami komplain, mohon dicatat Yang Mulia untuk menjadi pertimbangan saksi," kata jaksa.

Jaksa meminta Fredrich yang duduk di bangku saksi menjaga sopan satun. Menurut jaksa, sidang perkara ini harus dihormati.

"Ini penegasan tim JPU sidang ini tempat dihormati, mohon kepada saksi jaga attitude saksi. Tolong jaga ucapan saksi," jelas jaksa KPK.

Hakim ketua Mahfudin mengaku sudah menegur saksi Fredrich Yunadi. Majelis hakim meminta Fredrich untuk menjaga sikap sopan santun selama persidangan.

"Sudah kami peringati berkali-kali. Saksi tolong ucapan dijaga dan emosi juga ya," kata hakim.

Sementara itu, Fredrich mengatakan ucapan yang terlontar adalah kebiasaan dirinya. Fredrich meminta maaf terhadap ucapannya selama persidangan.

"Maaf Yang Mulia, kalau kebiasaan yang terucap tanpa terkendali. Tapi saya kan sudah mohon maaf," ujar Fredrich.

Fredrich dan jaksa KPK memang kerap beradu argumen dalam persidangan. Hakim pun selalu menengahi keduanya.

Dalam persidangan, jaksa KPK bertanya Fredrich mengenai yang melihat kamar pasien RS Medika Permata Hijau. Namun Fredrich malah mengucapkan kata-kata idiot. Hakim pun menegur Fredrich.




Tonton videonya disini:

[Gambas:Video 20detik]

(fai/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads