Awas! Pondasi Flyover Tanggulangin di Sidoarjo Retak

Awas! Pondasi Flyover Tanggulangin di Sidoarjo Retak

Suparno - detikNews
Jumat, 04 Mei 2018 15:07 WIB
Pondasi flyover yang retak (Foto: Suparno)
Sidoarjo - Flyover yang menghubungkan Kecamatan Tanggulangin dengan Kecamatan Tulangan mengalami penurunan. Turunnya permukaan flyover itu membuat pondasinya menjadi retak.

Meskipun mengalami keretakan dan penurunan, flyover masih bisa dilewati. Namun banyak pengguna jalan merasa khawatir kalau jembatan akan ambrol. Karena di bawah flyover terdapat jalan tol Sidoarjo-Porong.

Dari pantauan detikcom, terlihat bahwa pondasi jalan di sisi timur dan barat mengalami keretakan. Keretakannya sekitar 3-4 Cm. Selain itu penghubung ruas jalan dengan flyover juga renggang.

Menurut Junaedi, salah satu pengguna jalan yang setiap hari melintas, renggang di flyocer ini sudah lama. Pelatis plat besi masih ada tapi menurun Sehingga semua kendaraan mengurangi kecepatan.

"Tepat di penyambung antara jalan dan flyover renggang, dengan renggang tersebut banyak pengguna jalan merasa khawatir. Seperti kejadian di jembatan Widang Babat," kata Junaedi kepada detikcom di lokasi, Jumat (4/5/2018).

Hal yang sama disampaikan Ngadi (57) warga Dusun Wates, Desa Kedengsari, Kecamatan Tanggulangin, retaknya pondasi flyover ini sudah lama sekitar setahun yang lalu. Namun baru bulan kemarin pada saat hujan pecahnya malah lebar

"Kami berharap Pemkab Sidoarjo segera memperbaiki, karena dikhawatirkan ambrol," kata Ngadi.


Permukaan flyover yag turunPermukaan flyover yag turun (Foto: Suparno)

Kepala Dinas PUPR Sidoarjo Sigit Setyawan mengatakan bahwa sisi selatan flyover merupakan kewenangan Pemkab Sidoarjo. Konstruksinya memang ada delatasi sehingga ada jarak renggang di atasnya kemudian ditutup dengan plat besi.

"Flyover ini dibangun tahun 2004 kemudian diresmikan pada tahun 2006 dengan lebar 5 meter dan panjang sekitar 80 meter," kata Sigit kepada detikcom.

Sigit menambahkan dari hasil tinjauan tadi pihaknya akan merumuskan penanganan yang akan dilakukan. Jika terkait kondisi konstruksi utama harus segera ditangani. Dan akan dipertimbangkan dengan dana pemeliharaan jembatan.

"Dalam waktu dekat akan segera ditangani. Paling tidak minggu depan sudah dimulai dikerjakan," tambahnya Sigit.

Masih kata Sigit, dengan renggangnya jalan tersebut dan ada keretakan di pondasi, maka posisi di atas harus segera ditangani. Kerusakan tersebut tidak terpengaruh pada konstruksi utamanya.

"Secara prinsip tidak membahayakan kepada para pengguna jalan. Tapi kami berusaha secara maksimal untuk secepatnya segera ditangani," jelas Sigit. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.