Akan Ada Aksi Politik di CFD, Sandiaga: Kita Garuk

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan agenda politik dilarang di area Car Free Day (CFD). Sandiaga berjanji menindak tegas aksi politik yang ada di CFD, termasuk yang akan digelar pada 6 Mei mendatang.

"Oh akan kita garuk. Kita akan peringatkan dengan sopan dan santun. Tindakan-tindakan di luar pergub tersebut kita arahkan ke luar CFD," kata Sandiaga di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (4/5/2018).

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Polisi Kaji Izin Deklarasi #2019GantiPresiden di Patung Kuda

Sandiaga memastikan hanya kegiatan budaya dan olahraga yang diperbolehkan ada di area CFD. Dia meminta bantuan masyarakat melaporkan pelanggaran yang ada di CFD pada 6 Mei nanti.

"Sudah dapat briefing dari saya dan Kasatpol PP. CFD harus fokus dengan apa yang dibolehkan oleh pergub. Yaitu kegiatan olahraga, sosial-budaya. Itu yang kita pastikan nanti tanggal 6 Mei mohon masyarakat juga membantu mengawal ini sehingga CFD kita milik kita bersama," terangnya.

Baca juga: Polisi Soal Deklarasi #2019GantiPresiden: CFD Tak Boleh untuk Aksi

Relawan nasional #2019GantiPresiden berencana menyelenggarakan deklarasi akbar di Jakarta pada Minggu (6/5). Deklarasi itu diadakan di Patung Arjuna Wiwaha (Patung Kuda).

Informasi itu diungkapkan oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, yang juga salah satu penggagas #2019GantiPresiden, lewat Twitter. Dia mengunggah poster acara.

"Monggo kawan-kawan para pecinta gerakan #2019GantiPresiden silahkan merapat. Lokasi depan Bundaran Air Mancur Monas 6 Mei," tulis Mardani seperti dikutip. (fdu/dhn)