"Oh tidak ada, lho kita cuma lihat fasilitas. Kalau dibandingkan Pondok Indah, ini rumah sakit kecil banget," ujar Fredrich saat bersaksi terdakwa Bimanesh Sutarjo di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta, Jumat (4/5/2018).
Fredrich memang mengaku mendatangi RS Medika Permata Hijau dan bertemu Plt Pelayanan Medis RS, dokter Alia. Dia kemudian diajak dokter Alia untuk melihat kamar pasien VIP di ruang, lantai 3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah poliklinik dan ini VIP bisa tembus kemana. Dokter Alia mengajak saya ke kamar VIP," sebut Fredrich.
Setelah itu, Fredrich merasa kaget melihat kamar pasien lantaran ukuran ruangan yang kecil. Padahal ia merasa kamar pasien VIP berukuran besar.
"Saya masuk kamar, bilang dok kok kamar kecil begini, ya memang kita RS kecil. Saya bilang ada yang gede nggak, dia bilang lagi renovasi," kata dia.
Akhirnya, Fredrich meminta anak buahnya bernama Ahmad Rudyansyah untuk memotret seluruh ruangan kamar pasien. Bahkan, kamar toilet hingga ruang IGD juga difoto anak buahnya.
"Rud kamu foto semuanya. Sudah semua pak. Saya cuma tengok kamar toilet bentar kecil," jelas Fredrich.
Saat hendak pulang, Fredrich mengaku melihat ruang IGD RS yang dekat halaman parkir mobil. Dia pun merasa kaget melihat ruang IGD yang kecil dan tidak ada pasien.
"Saya cuma datang ke sana, istilahnya agak ngenyek kok kecil banget. Kok pasien nggak ada. (Perawat) bilang memang agak sepi," sambungnya.
(fai/fdn)