Fredrich: Resume Medis Novanto Diminta Bimanesh

Fredrich: Resume Medis Novanto Diminta Bimanesh

Faiq Hidayat - detikNews
Jumat, 04 Mei 2018 11:41 WIB
Fredrich Yunadi/Foto: Ari Saputra
Jakarta - Fredrich Yunadi bercerita soal resume medis Setya Novanto. Resume medis ini terkait dengan kondisi Novanto yang mengeluhkan pusing dan tekanan darah yang tinggi.

Fredrich mengaku punya kenalan dokter jantung dan hipertensi. Dia akhirnya akan memperkenalkan dua dokter itu untuk merawat Novanto.

"Saya bilang kalau mau kapan-kapan saya kenalin, ya sudah ini saya (Novanto) pusing ini. KPK kan panggil beliau sampai 12 kali beda-beda, 4 untuk saksi sidang, 3 saksi perkara orang lain," tutur Fredrich ketika bersaksi terdakwa Bimanesh Sutarjo di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Setelah itu, Fredrich mengaku menghubungi dokter Bimanesh mengenai kliennya Novanto mempunyai riwayat hipertensi. Dokter Bimanesh disebut Fredrich meminta resume medis untuk bisa melihat riwayat penyakitnya.

"Waktu telepon, bapak (Bimanesh) kan pasiennya banyak ini kliennya siapa? Saya bilang SN (Setya Novanto). Ya sudah kalau ada resume medis kirim aja. Kirimnya ke mana? Ke WA saya saja," tutur Fredrich.

Fredrich kemudian meminta resume medis. Resume medis ini disimpan istri Novanto, Deisti Astriani.



"Kemudian saya lapor ke bapak (Novanto), resume medis ada di ibu, ya sudah minta aja ke ibu. Bu bapak bilang supaya bapak minta resume medisnya saja," kata dia.

Fredrich kemudian mengaku bertemu Deisti di kediamannya untuk melihat resume medis. Namun ia hanya memotret resume medis Novanto untuk dikirim ke Bimanesh.

"Setelah izin saya minta foto semua. Saya minta tolong bu di fotokopi biar sempurna. Jantung juga ada CD tolong di burning juga biar saya ambil," jelas Fredrich.



(fai/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads