Ketua PKS DKI Penuhi Panggilan Polisi soal Laporan Fahri Hamzah

Jakarta - Ketua DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo memenuhi panggilan polisi terkait kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik dengan terlapor Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Dia datang didampingi oleh pengurus DPW PKS DKI Jakarta.

Humas DPW PKS Jakarta, Zakaria, mengatakan Sakhir tiba di Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 09.00 WIB. Kuasa hukum Sakhir juga turut mendampingi.

"(Turut menampingi) penasehat hukum 2 orang (yakni) Indra, Ammar Ihsan Rangkuti. Para Kabid DPW PKS DKI Jakarta yaitu Kabid BPSDMLP (2 orang). Kabid Humas (1 orang) dan 5 orang staf peliputan. Serta Deputy PAM Bidang BKO (2 orang)," kata Zakaria saat dimintai konfirmasi, Jumat (4/5/2018).

Sakhir saat ini masih menjalani pemeriksaan. Dia akan memaparkan bukti dan keterangan terkait laporannya terhadap Fahri Hamzah.

"Penyampaian bukti dan keterangan Ketum DPW PKS DKI Jakarta Bapak Sakhir Purnomo, perihal laporan DPW PKS DKI atas dugaan fitnah dan/atau pencemaran nama baik PKS dengan terlapor Fahri Hamzah," ujar Zakaria.

Baca juga: Laporkan Fahri Hamzah, Ketua PKS Jakarta Dipanggil Polda Metro

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan mengenai pemeriksaan tersebut. Ini kali pertama Sakhir dimintai keterangan sebagai pihak terlapor.

"Agendanya seperti itu (ada pemeriksaan)," kata Argo.

Sakhir melaporkan Fahri pada Selasa (27/3). Dalam laporannya, Sakhir melaporkan cuitan Fahri Hamzah di akun Twitter-nya, @Fahrihamzah.

Adapun cuitan Fahri yang dipermasalahkan adalah "Boleh melakukan kesalahan apa pun yang penting taat qiyadah". Fahri juga dilaporkan atas pernyataannya di sebuah media online.

Pernyataan yang dimaksud adalah "Di PKS boleh melakukan kejahatan apa pun yang penting nurut sama pimpinan PKS". Menurut pelapor dalam laporannya, perkataan Fahri itu disunting media online pada 4 Januari 2018.

Baca juga: Kala Ketua Majelis Syuro PKS Turun Gunung Hadapi Fahri

(knv/mea)