Serangan Balik Yasin, Bidik Janji Sudirman-Ida Soal Puskesmas

Serangan Balik Yasin, Bidik Janji Sudirman-Ida Soal Puskesmas

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Kamis, 03 Mei 2018 21:37 WIB
Ganjar-Yasin saat Debat Cagub Jateng putaran kedua di Sukoharjo. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Sukoharjo - Cagub Jateng Sudirman Said melancarkan serangan pada Ganjar Pranowo sejak permulaan Debat Cagub Jateng putaran kedua malam ini. Di sesi tanya jawab antar Cawagub Jateng, akhirnya Taj Yasin menyerang balik dengan membidik salah satu poin janji Sudirman-Ida.

"Saya baca 22 janji Mbak Ida dan Mas Sudirman. Nomor 8 Mbak Ida dan Mas Sudirman ingin menambah puskesmas. Tapi kita tahu puskesmas merupakan kewenangan kabupaten. Jangan-jangan lupa ini Jawa Tengah, bukan DKI," tanya Yasin di Hotel Best Western, Solo Baru, Sukoharjo, Kamis (3/5/2018).

Ida kemudian menjawab dengan data angka sakit tahun 2017 di Jawa Tengah dari BPS. Menurutnya saat ini rasio masih kurang yaitu 30 ribu orang per 1 puskesmas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu memang bukan kewenangan provinsi, tapi pemerintah provinsi bisa mendorong, membuka akses bagi masyarakat yang jumlahnya tidak sedikit itu. Pemerintah provinsi juga bisa memberikan bantuan keuangan," kata Ida.

[Gambas:Video 20detik]



Yasin kembali menanggapi, selama ini pemerintahan memperhatikan warga sakit. Ia pun mengungkapkan janji akan memberikan program menjemput warga sakit dan memberikan fasilitasnya.

"Aturan harus ditaati. Kita akan membuat 'rumah sakit tanpa dinding'. Kita akan jemput dan beri obat dan fasilitas. Itu yang akan kami kerjakan," ujar Yasin.


Namun Ida tetap pada pendirian jika pemerintah provinsi bisa memberikan lebih banyak dorongan seperti memberikan fasilitas atau dana kepada kabupaten yang memiliki kewenangan.

"Kalau bicara kewenangan maka kita hanya bisa berbuat apa adanya," tegas Ida. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads