"Saya belum aktif di KPK karena saya belum bisa membaca, belum bisa melihat dengan jelas. Bahkan rekan-rekan (wartawan) di depan ini saya nggak melihat jelas. Dan apabila nanti saya sudah bisa membaca teks, saya ingin segera bisa masuk bekerja," kata Novel di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (3/5/2018).
Novel mengatakan mata kirinya kelak diharapkan dapat digunakan untuk melihat lebih jelas atau setidaknya untuk membaca. Di mata kiri itulah terpasang artificial cornea yang diperoleh Novel lewat operasi 23 Maret lalu di Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kanan karena ada banyak problematika tentunya diharapkan minimal stabil, minimal stabil. Saya juga berdoa semoga ada suatu mukjizat yang buat mata saya menjadi lebih jelas melihat," ujar Novel.
Sebelumnya, KPK menyebut Novel masih harus beristirahat hingga 18 April mendatang. Apabila rekomendasi dokter tidak berubah, Novel bisa mulai aktif bekerja lagi di KPK setelah itu.
"Tentang Novel kapan kembali bekerja, kalau tidak ada perubahan rekomendasi dari dokter, izin untuk istirahat karena sakit itu, kemarin diberikan selama 1 bulan, sampai tanggal 18 ini," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan.
Novel sendiri merupakan Kasatgas di Direktorat Penyidikan. Hingga saat ini KPK belum menggeser posisi tersebut dan tetap menerima Novel di sana jika nanti kembali aktif. (nif/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini