"Tentunya isu Palestina merupakan isu inti OKI. Karena kalau kita ingat juga, isu Palestina lah yang jadi salah satu alasan dibentuknya OKI," kata Arrmanatha di Kementerian Luar Negeri, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018).
Ia melanjutkan, isu mengenai rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk memindahkan kantor Kedutaan Besarnya ke Yerusalem juga akan menjadi perhatian negara-negara anggota OKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu mengenai rencana pelaksanaan Kedubes AS di Yerusalem, tentunya ini akan jadi perhatian menteri-menteri OKI besok tanggal 5 (Mei 2018). Kita belum tahu apa yang akan jadi reaksi OKI," sebutnya.
Sebelumnya Arrmanatha menyampaikan bahwa Wakil Menteri Luar Negeri A M Fachir akan menghadiri KTM OKI ke-45 tersebut. Konferensi tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 5 dan 6 Mei 2018.
"Pada tanggal 5 dan 6 (Mei 2018), Bapak Wamenlu akan berada di Dhaka, Bangladesh untuk menghadiri KTM OKI yang ke-45," ujar Arrmanatha. (yas/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini