Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengaku tidak tahu target tersebut akan tercapai atau tidak. Namun yang jelas, kata Luhut, berbagai upaya terus dilakukan demi mewujudkan Citarum Harum seperti yang diinginkan.
Pihaknya juga telah menggandeng berbagai pihak, termasuk TNI untuk membantu menangani permasalahan yang ada. Karena, Luhut sadar, penanganan Citarum perlu dukungan dari semua pihak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut menyebut, mewujudkan Sungai Citarum Harum tidaklah mudah. Perlu keseriusan dari pihak-pihak terkait demi menjadikan sungai dengan panjang kurang lebih 297 kilo meter. Di Jerman saja contohnya perlu 15 tahun untuk membersihkan salah satu sungai di negaranya.
"Kita liat airnya nanti bisa bebas (limbah). Tujuh tahun mungkin tidak sampai 100 persen karena di Jerman saja butuh waktu 15 tahun," ucapnya.
Untuk anggaran, Luhut menyatakan tidak terlalu besar. Pada tahun ini pihaknya mengajukan anggaran ke Kementerian Keuangan sekitar Rp 100 miliar. "Anggarannya buat per periode waktu. Saya lihat tidak terlalu besar. Tahun ini akan diajukan mungkin beberapa ratus miliar," ujarnya.
Dia berharap semua pihak bisa ikut terlibat untuk menyelamatkan Sungai Citarum. Karena sungai terpanjang di Jawa Baratini adalah aset penting untuk masa depan bangsa.
"Sudah saya sampaikan sungai ini memiliki dampak yang sangat besar (untuk kehidupan). (Kalau tercemar) bisa memberi dampak bayinya menjadi kontet kalau tidak diperbaiki kualitas airnya," ujarnya.
Tonton juga video tentang "Jokowi: Revitalisasi Hulu Sungai Citarum Ditargetkan Selesai 7 Tahun"
(ern/err)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini