Melalui program ini, mahasiswa di perguruan tinggi negeri dan swasta di wilayah Jawa Barat serta DKI Jakarta diajak terlibat langsung menyelesaikan masalah di sungai yang sempat dicap sebagai sungai terkotor di dunia. Berbagai inovasi diharapkan lahir dari mahasiswa yang melaksanakan KKN.
Pagi tadi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meluncurkan program tersebut, di Kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Kamis (3/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sambutannya Menristekdikti Mohamad Nasir menyatakan, KKN Tematik Citarum ini sebagai respon dari Kemenristekdikti mendukung program Presiden Jokowi Dodo (Jokowi) untuk menyelesaikan masalah di Sungai Citarum.
Presiden Jokowi,kata dia, telah mencanangkan Program Citarum Harum sejak Februari 2018 lalu. Program ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah untuk mengentaskan semua permasalahan di sungai dengan panjang kurang lebih 297 kilo meter tersebut.
"Bagaimana Citarum itu harus menjadi Citarum harum dan bersih. Sungai dengan panjang 297 kilometer dari hulu sampai hilir ini jadi masalah. Tidak hanya untuk warga Jabar tapi juga DKI," ucapnya.
Untuk itu, dia telah menugaskan semua rektor perguruan tinggi di Jabar dan DKI untuk terlibat dalam penanganan Citarum. Para mahasiswa juga diajak terlibat langsung membantu melalui program KKN tematik Citarum.
"Seluruh rektor di Jabar dan perguruan tinggi di Jabar dan DKI kita kordinasikan. Nanti kami kapling dari hulu, tengah dan hilir (dalam menempatkan mahasiswa KKN)," ucapnya.
Dia menambahkan, pada hari ini sebanyak 250 mahasiswa KKN dilepas ke lapangan. Setiap dua bulan 250 mahasiswa lainnya akan kembali dilepas agar program KKN Tematik Citarum terus berjalan.
"Nanti mereka menyebar dari hulu sampai hilir. Nanti buat klaster, nanti juga setiap perguruan tinggi diberi tanggung jawab," ucapnya.
Pihaknya berharap, melalui KKN tematik ini program Citarum Harum akan lebih cepat terwujud. Bahkan dia menargetkan selama dua tahun sudah ada perubahan yang signifikan dari Citarum.
"Target pemerintah selama 7 tahun. Tapi target kita dua tahun harus ada pengaruh signifikan, pertama air harus makin bersih, masyarakat ekonomi harus makin baik, kesehatan harus makin baik," ujarnya.
Sementara itu, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengingatkan, agar semua mahasiswa yang berangkat KKN betul-betul membagi ilmunya kepada masyarakat.
"Untuk KKN tematik, tinggal melahirkan inovasi-inovasi. Karena saya tadi sampaikan sungai itu memberi dampak besar (untuk kehidupan)," ucapnya.
Tidak hanya itu, dia juga meminta semua pihak untuk sama-sama mendukung program Citarum Harum. Karena menurutnya penyelesaian masalah Citarum tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Tapi semua pihak, mulai dari akademisi, pengusaha dan juga masyarakat. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini