Politik Uang dan Isu SARA Jadi Tantangan Panwaslu di Luar Negeri

Politik Uang dan Isu SARA Jadi Tantangan Panwaslu di Luar Negeri

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Kamis, 03 Mei 2018 05:56 WIB
Ketua Bawaslu memberikan pengarahan kepada Panwaslu di luar negeri. Foto: Dok. KBRI Den Haag
Den Haag - Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri juga ikut memilih di ajang Pemilu. Untuk itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melantik anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang ditempatkan di luar negeri. Bawaslu pun menjelaskan hal yang jadi tantangan Panwaslu di luar negeri.

Ada 6 orang anggota Panwaslu yang nantinya mengawasi jalannya Pemilu di Den Haag, Belanda dan juga Frankfurt, Jerman, menurut keterangan tertulis KBRI Den Haag yang diterima detikcom, Kamis (3/5/2018). Mereka adalah Putri Handayani, Arie Purwanto dan Isnawati Hidayah untuk Panwaslu Den Haag, serta Sri Nur Indrati Debus, Agnes Nirmalasari Soetanto dan Roselinda Adriana untuk Panwaslu Frankfurt.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelantikan dan pengambilan sumpah itu dilakukan oleh Ketua Bawaslu Abhan dan disaksikan oleh Dubes RI untuk Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja pada Rabu (2/5) pagi waktu setempat di Den Haag. Abhan kemudian memberi sambutan singkat seusai prosesi acara.

Suasana pelantikan anggota Panwaslu di luar negeri.Suasana pelantikan anggota Panwaslu di luar negeri. Foto: Dok. KBRI Den Haag


Abhan menjelaskan bahwa pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden nantinya akan bersamaan pada 2019. Sehingga ini menjadi tantangan tersendiri bagi Panwaslu di luar negeri.

"Bagi Panwaslu Luar Negeri, tantangan tersebut menjadi warning, karena mau tak mau harus melakukan persiapan intensif demi keberhasilan Pemilu. Panwaslu Luar Negeri harus betul-betul siap menyambut tantangan tersebut," ujar Abhan.



Abhan juga mengingatkan soal minimnya sumber daya manusia Panwaslu di luar negeri. Panwaslu juga harus bisa menangkal isu SARA hingga politik uang yang bisa merebak saat pemilu berlangsung.

"Perilaku ini dapat merusak integritas Pemilu kita. Ini tantangan bagi Panwaslu agar memperkuat posisi pemilih, sehingga mereka memiliki kemampuan menolak politik uang dan mengikis habis politik SARA," tutur Abhan.

(bag/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads