Imam Besar Al Azhar dan PBNU Sepakat Tolak Agama Jadi Alat Politik

Imam Besar Al Azhar dan PBNU Sepakat Tolak Agama Jadi Alat Politik

Faiq Hidayat - detikNews
Rabu, 02 Mei 2018 20:34 WIB
Imam Besar Al Azhar bertemu Ketum PBNU. Foto: Faiq Hidayat/detikcom
Jakarta - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyebutkan Imam Besar dan Grand Syeikh Al-Azhar, Prof Dr Ahmad Muhammad Ath-Thayib tidak setuju agama menjadi alat politik. Ahmad Muhammad disebut menolak agama menjadi alat politik.

"Beliau menjawab itu, semua harus dihilangkan dan harus kita lawan, jangan sampai agama jadi politik sesaat," ujar Saiq Aqil menirukan ucapan Ahmad Muhammad dalam pertemuannya di Kantor PBNU, Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahmad Muhammad menjadi salah satu pembicara diskusi mengenai Islam Nusantara. Ahmad Muhammad bersama Said Aqil menjadi pembicara dalam forum bertema 'Islam Nusantara untuk Perdamaian Dunia'.

Saiq Aqil juga menyatakan Ahmad Muhammad mempunyai pandangan umat Islam yang perang dengan sesama merupakan hal kebodohan. Sehingga peperangan harus dihindarkan.

"Beliau menjawab karena kebodohan," tutur dia.



Selain itu, Said mengatakan tujuan kedatangan Ahmad Muhammad ke Indonesia untuk mempersatukan umat Islam. Ahmad Muhammad disebut menolak radikalisme dan teroris.

"Beliau datang ke Indonesia untuk memperat Islam, Islam yang moderat, anti-radikalisme dan teroris. NU selalu keras bersuara anti-radikalisme, Islam moderat dan anti-terorisme," jelas dia.


Simak video pernyataan Imam Besar Al Azhar untuk tidak menjadikan agama sebagai alat politik:
(fai/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads