Orang Dekat Bupati Rita Janjikan IUP ke Pengusaha Tambang

Orang Dekat Bupati Rita Janjikan IUP ke Pengusaha Tambang

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 02 Mei 2018 17:51 WIB
Bupati Kukar nonaktif Rita Widyasari (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Lau Djuanda Lesmana rela merogoh kocek hingga Rp 18,9 miliar untuk membeli sebuah perusahaan dari Khairudin, orang dekat Rita Widyasari ketika menjabat Bupati Kutai Kartanegara (Kukar). Padahal saham perusahaan yang dibeli itu hanya seharga Rp 250 juta.

"Apa tahu nilai saham PT GKB (Gerak Kesatuan Bersama/perusahaan yang dibeli Lau dari Khairudin)?" tanya jaksa KPK kepada Lau, yang dihadirkan sebagai saksi, dalam sidang lanjutan perkara suap dengan terdakwa Rita di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).


"Tahu Pak, Rp 250 juta," jawab Lau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lau merupakan pengusaha di bidang pertambangan. Dia menjabat direktur di PT Tanjung Prima Mining. Lau merasa tak jadi masalah membeli perusahaan itu karena telah memperhitungkan keuntungan yang akan didapatkan.

"Dengan saham Rp 250 juta, Anda dengan beli Rp 18,9 miliar sudah diperhitungkan keuntungan yang diperoleh?" tanya jaksa, yang diamini Lau.


Menurut Lau, keuntungan yang akan didapatkan sebesar Rp 100 miliar, dengan cadangan tambang 2 juta ton. Keuntungan itu dihitungnya selama 5 tahun.

Selain itu, Lau mengaku mendapat jaminan dari Khairudin. Menurutnya, Khairudin menjanjikan izin usaha pertambangan (IUP) kepadanya.

"Apakah ada suatu jaminan atau garansi yang disampaikan terdakwa II (Khairudin) soal kepastian izin IUP?" tanya jaksa.

"Pasti Pak," ucap Lau. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads