Soal Bentrokan di CFD, Pimpinan DPR Salahkan Kedua Pihak

Soal Bentrokan di CFD, Pimpinan DPR Salahkan Kedua Pihak

Tsarina Maharani - detikNews
Rabu, 02 Mei 2018 15:30 WIB
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan (Dok. DPR)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menilai gesekan yang terjadi antara warga berkaus #2019GantiPresiden dan #DiaSibukKerja merupakan kesalahan kedua belah pihak. Karena itu, salah satu pihak tak bisa serta-merta disalahkan atas dugaan intimidasi.

"Kalau memang nggak mau berisiko, jangan pakai kaus yang mengundang provokasi juga di massa. Siapa pun kalau sudah massa kan tidak bisa diatur, kecuali ada aparat terkait, kepolisian," kata Taufik di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/5/2018).

[Gambas:Video 20detik]




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasannya, kedua pihak memakai atribut yang mendukung pihak tertentu. Padahal jelas, kegiatan Car Free Day (CFD) tak boleh berisi aksi politis.

"Kecuali kalau siapa pun itu pakai baju tidak saling memprovokasi, pakai baju sipil tapi diintimidasi, baru bermasalah," ujar Taufik.

"Tapi ini dua-duanya. Satunya aksi sibuk bekerja, terus satunya lagi aksi ganti presiden. Tapi yang dipojokkan terus aksi ganti presiden. Dua-duanya ini sama-sama pakai kaus yang saling mendukung pada pihak tertentu," imbuhnya.

Kejadian dugaan intimidasi yang dilakukan warga berkaus #2019GantiPresiden terhadap seorang wanita berkaus #DiaSibukKerja itu berlangsung ketika kegiatan CFD, Minggu (29/4).



Dugaan intimidasi itu terungkap setelah adanya video viral yang memperlihatkan warga berkaus #2019GantiPresiden dan relawan Joko Widodo yang memakai kaus #DiaSibukKerja di CFD. Salah satu kelompok kemudian terlihat mengacungkan uang ke kelompok lain.

Uang juga diacungkan ke seorang ibu yang membawa anaknya yang masih bocah sehingga si bocah menangis karena dikerumuni.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki ada-tidaknya unsur pidana terkait video dugaan intimidasi seorang ibu dan anak pejalan kaki di acara Car Free Day itu. (tsa/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads