"Korban adalah saudari S, usia 28 tahun, merupakan keponakan Bripka R," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Triatmaja ketika dikonfirmasi detikcom, Rabu (2/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai keluarga dari orang tua S, Bripka R diminta agar ikut mengawasi perilaku korban yang sering membuat malu keluarga. Sering berpakaian yang tidak sopan, vulgar soalnya. Ibunya merasa tidak enak sama warga," jelas Agus.
Agus menerangkan S adalah ibu dari dua anak. S berstatus menikah, namun sudah pisah ranjang dengan suaminya.
Agus menyampaikan saat melakukan penamparan, diduga Bripka R tak bisa menahan emosi. "Bripka R tidak bisa menahan emosi, terjadilah pemukulan terhadap korban," ucap Agus.
Sebuah video berdurasi 30 detik menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut merekam adegan seorang polisi menampar seorang ibu hingga jatuh tersungkur dan nampak tak sadarkan diri.
Video tersebut diduga mengambil tempat di sebuah backstage panggung dangdut. Video diunggah oleh akun facebook Eris Riswandi pada hari Rabu (2/5) dini hari. Unggahan itu dibanjiri 2.300 komentar.
Dalam video tersebut nampak pula balita yang berada di bawah korban. Balita tersebut kemudian menangis ketika melihat korban jatuh pingsan di depannya.
Saksikan video 20Detik terkait lainnya:
(aud/imk)