.webp)
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (28/4/2018) lalu sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu pelaku sempat minta dipasung karena tak mampu mengendalikan ilmu gaib yang dipelajarinya.
"Pelaku membangunkan istrinya, pelaku minta tangannya dipasung karena ilmu gaib yang selama ini diamalkan telah merasuki dirinya," kata Kapolsek Jatiuwung, Kompol Eliantoro dalam keterangannya, Rabu (2/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu merasa takut jika ada anggota keluarganya yang jadi korban akibat ilmu yang dipelajari. Namun sang istri saat itu tak menghiraukan.
"Pelaku takut bila tidak bisa menahan diri, takut ada yang mati. Mendengar hal tersebut istrinya keluar kamar dan tidak mempedulikan hal tersebut," imbuhnya.
Sekitar pukul 06.00 WIB, korban keluar kamar dan menuju kamar kakak iparnya, Hamid. Korban yang sedang tidur langsung ditusuk pelaku menggunakan pisau dapur.
"Pelaku keluar dari kamar dan masuk ke kamar Hamid yang sedang tidur, langsung menghujani tikaman secara membabi buta," ujar Eliantoro.
Anggota keluarga yang lain langsung menuju kamar Hamid karena mendengar korban berteriak. Saat mencoba mengamankan pelaku, Herman yang juga kakak ipar korban juga ditusuk di bagian tangan.
"Begitu Herman ada di dalam kamar, langsung ditusuk tangannya," kata dia.
Akibat kejadian itu Herman dan Hamid harus dirawat di rumah sakit karena mengalami luka tusuk di bagian perut. Sedangkan pelaku dapat diamankan tak lama setelah kejadian.
Polisi juga menyita barang bukti berupa sebilah pisau yang digunakan pelaku. Dia dijerat pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. (abw/rvk)
