"Sebenarnya buat perahu apa saja bisa. Tapi yang banyak dipesan perahu kolek'an," kata Hamidin saat ditemui detikcom, Rabu (2/5/2018).
Pria yang akrab disapa Bidin ini menjelaskan perahu kolek'an merupakan perahu yang biasanya diawaki 1-3 nelayan. Perahu ini memiliki beberapa ukuran antara lain 8 x 2 meter, 10 x 2 meter dan 12 x 2 meter.
"Yang banyak dicari ukuran 10 x 2 meter dan 12 x 2 meter. Itu biasa digunakan dengan kapasitas mesin 15 PK," terangnya.
Perahu ukuran 10 x 2 meter dan 12 x 2 meter bisa diselesaikan 10 hingga 15 hari. Rata-rata setiap bulan, bengkel perahu milik Hamidin memproduksi 2 hingga 3 perahu kolek'an.
Harga perahu yang ditawarkan Bidin juga relatif murah untuk ukuran perahu berbahan kayu jati dengan kualitas terjamin. Bidin menjual perahu dengan harga berkisar antara Rp 20-35 juta, tergantung ukuran dan kerumitan perahu.
![]() |
"Perahu buatan saya bisa bertahan hingga 30 tahun," ungkapnya.
Selain perahu, Bidin juga menerima pesanan kapal. Untuk kapal, ia mamatok harga sekitar Rp 60 juta. Selain itu, dia juga membuat perahu hias. Pemesan perahu hias dan kapal datang dari Bali dan Mataram.
Dalam sebulan, omzet yang dikantongi Hamidin mencapai lebih dari Rp 100 juta per bulan. "Kalau sebulan bisa selesai 3 perahu ya bisa mencapai lebih dari Rp 100 juta," tambahnya.
Para pemesan perahu di bengkel Hamidin pun harus rela menunggu lama sampai perahu pesanannya dikerjakan. Maklum, antrian pemesan mencapai hingga puluhan.
Slamet (45), seorang pemesan perahu mengaku harus menunggu hingga 9 bulan sebelum perahu pesanannya dikerjakan. "Nggak apa-apa menunggu lama, asal bisa dikerjakan. Buatan Pak Hamidin sangat bagus," ungkapnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini