Saksi Ungkap Detik-detik Pak Tarno Tertimbun Gorong-gorong Pluit

Saksi Ungkap Detik-detik Pak Tarno Tertimbun Gorong-gorong Pluit

Jabbar Ramdhani - detikNews
Rabu, 02 Mei 2018 11:59 WIB
Lubang galian lokasi korban Tarno mengecek gorong-gorong hingga akhirnya tertimbun tanah. (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta - Tarno (42) tewas tertimbun tanah di proyek galian gorong-gorong di Pluit, Jakarta Utara. Saksi mengatakan Tarno tertimbun saat mengecek gorong-gorong yang digali.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (1/5/2018) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu hanya Tarno yang berada di dalam gorong-gorong. Sedangkan 3 orang lainnya sudah naik ke atas untuk beristirahat asar.


Hanya ada satu orang bernama Widiyana (18) di lubang yang bertugas berjaga-jaga dan mengawasi Tarno, yang berada di dalam gorong-gorong. Widiyana, yang jadi salah satu saksi, mengatakan Tarno masuk ke gorong-gorong untuk memastikan lubang galian yang dibuat akan segera selesai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Tarno masuk ke dalam (lubang gorong-gorong). Mau cek katanya lubangnya udah mau sampe (ke titik galian lain)," kata Widiyana (Iyan) kepada detikcom, Rabu (2/5).

Dia mengatakan galian gorong-gorong juga dilakukan di titik lain. Tarno masuk ke gorong-gorong untuk memastikan lubang yang digali akan terhubung dengan titik lainnya.


Iyan, yang merupakan keponakan Tarno, mengatakan saat itu hanya ada pamannya yang ada di lubang. Beberapa pekerja sudah naik untuk beristirahat.

Saat Tarno masuk ke dalam gorong-gorong, Iyan masih berada di lubang galian. Dia sengaja mengawasi Tarno, yang masuk ke gorong-gorong, untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

"Saya lagi dalam galian, bukan di lubang. Cuma ngawasin aja takut ada apa-apa," ucap Iyan.


Hingga akhirnya tanah di gorong-gorong tersebut longsor dan menimbun Tarno yang ada di dalamnya. Iyan mengatakan sempat menggali tanah yang menimbun Tarno menggunakan kedua tangannya.

Tapi usaha tersebut tak membuahkan hasil. Iyan mengatakan tak ada suara dari Tarno saat dia mencoba menyelamatkan pamannya itu.

"Lubangnya tertutup rata. Sudah saya gali pakai tangan (sejauh) 1 meter, tapi masih tanah saja. (Di lubang juga) nggak kedengaran suara," ujar Iyan.


Sebelumnya diberitakan, Tarno bersama tiga orang lainnya tengah mengerjakan proyek galian di Jalan Jembatan Tiga, Pluit, Jakarta Utara, Selasa (1/5) sore. Jasad Tarno baru dapat dievakuasi petugas sekitar pukul 04.00 WIB tadi.

Jasad Tarno lalu dibawa ke RSCM. Setelah mendapatkan izin dari kepolisian, rencananya jasad Tarno akan dibawa ke kampung halaman di Brebes, Jawa Tengah, untuk dikebumikan. (jbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads