"Jadi banyak sekali tersedot perhatian ke pengamanan politik padahal kita punya agenda sebesar Asian Games yang penting sekali. Ini membawa nama baik bangsa. Harusnya event ini jadi cooling system di tengah situasi politik yang hangat. Supaya masyarakat tak terus-terus dicekoki pertarungan kekuasaan, lebih baik pertarungan medali," katanya dalam diskusi Road to Asian Games di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (2/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tito sendiri berpendapat Asian Games bisa menjadi pendingin suasana panas yang diisi sejumlah agenda politik tahun ini. Asian Games pun diharapkan jadi pemersatu masyarakat di tengah polarisasi masyarakat di tahun politik.
"Kalau kita bisa mengamankan isu ini jadi isu penting publik, ini bisa menghangatkan isu pilkada yang bikin polarisasi di masyarakat tadi. Selain jadi cooling system bagi pilkada, juga jadi pemersatu polarisasi masyarakat," ungkapnya.
"Semoga semua pihak bisa mendemamkan masyarakat kita dengan Asian Games sehingga tidak melulu tercekoki pertarungan politik, tapi mengamankan Asian Games untuk memberi image bangsa yang akhirnya bisa memberi dampak datangnya investor dan lain-lain," pungkasnya. (eds/rvk)