Sandi Tegaskan Tak Boleh Ada Kegiatan Politik di CFD

Jakarta - Sandi menjelaskan kegiatan CFD berubah sangat cepat. Kegiatan yang semula hanya untuk olahraga dan mengurangi polusi, berkembang menjadi kegiatan seni budaya sampai kegiatan sosialisasi bahaya penyakit.

Meski demikian, mengacu pada pergub, Sandi menekankan bahwa kegiatan politik di area CFD itu dilarang.

"Kita harus mengerti dulu, filosofi dari CFD itu adalah berolahraga, mengurangi polusi. Akhirnya berkembang bisa dipakai seni budaya, berjualan UKM, launching produk, berkembang lagi jadi kegiatan melawan penyakit kanker. Akhirnya sudah metamorfosa menjadi ajang luar biasa dan dinikmati warga Jakarta," paparnya.

Baca juga: Relawan #2019TetapJokowi Kecam Dugaan Intimidasi di CFD

"Tapi sangat-sangat jelas bahwa kegiatan politik kegiatan yang memecah belah, atau menghasut dilarang, apalagi provokasi," lanjutnya.

Sandiaga mengatakan bakal menindak tegas apabila ditemukan kegiatan politik saat penyelenggaraan CFD. Namun, Pemprov akan melakukan pemcegahan lebih dulu.

"Ya akan ditindak tegas dan sebelum ditindak tegas dicegah," katanya.

Baca juga: OSO soal Intimidasi di CFD: Itu Orang Bego

Sementara itu, terkait video viral yang sudah diserahkan ke tim Smart City belum bisa diumumkan. Terpenting menurut Sandi, larangan penggunaan area CFD harus disosialisasikan.

"Belum ada kabar dari bu Dian (Soal video). Tapi yang penting disosialisasikan adalah larangan untuk menggunakan CFD sebagai tempat berkegiatan politik," jelas Sandi. (idn/rvk)