5 Desa itu di antaranya Desa Setiaji, Desa Sukosewu, Desa Sumberjo Kidul, Desa Sidodadi dan Desa Kalicilik.
Pemerintah desa dan RT sempat memprotes karena saat dicek, beras sangat tidak layak diterima warga penerima manfaat. Beras yang dikirim Bulog Bojonegoro ini warnanya kuning, pecah pecah serta ada kutu.
"Memang selama ini beras rastra sudah biasa jelek, tapi ini lebih parah. Semoga ke depan tidak seperti ini. Sudah warnanya kuning, berkutu lagi. Tadi ada yang minta dikembalikan dan ditukar," kata Kades Sukosewu Wiwik kepada detikcom, Senin (30/4/2018).
Dia menegaskan desanya ada 202 warga penerima manfaat rastra. Masing-masing mendapat jatah 10 kg.
"Tadi itu pengiriman berasnya dari Babat." imbuh Kades Wiwik.
Sementara Camat Sukosewu M. Yasir saat dikonfirmasi detikcom membenarkan jika hari ini ada pendistribusian beras rastra di wilayah desa se Kecamatan Sukosewu, namun ada 5 desa yang menolak menerima karena berasnya sudah tidak layak dikonsumsi.
"Kebetulan tadi melihat langsung di beberapa desa. Berasnya itu sudah menguning dan ada kutunya, sehingga pemdes dan RT banyak yang menginginkan diganti," jelas Camat Sukosewu M.Yasir saat dikonfirmasi detikcom. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini