Minta Maaf, Ridwan Kamil Bicara soal Tweet Lama yang Ramai Lagi

Pilgub Jabar 2018

Minta Maaf, Ridwan Kamil Bicara soal Tweet Lama yang Ramai Lagi

Aditya Mardiastuti - detikNews
Senin, 30 Apr 2018 14:44 WIB
Ridwan Kamil saat d'Candidate (Muhammad Ridho/detikcom)
Jakarta - Cagub Jawa Barat Ridwan Kamil meminta maaf atas tweet-tweet lamanya yang kini ramai diperbincangkan. Dia mengakui pernah menjadi netizen yang emosional sebelum duduk di posisi Wali Kota Bandung dan kini maju di Pilgub Jabar.

"Ya setiap orang punya masa lalu, dan masa lalu tidak selalu identik dengan sekarang. Saya sudah hijrah dari yang baperan, marah, marah, ngasal, ngarang-ngarang, tidak bertanggung jawab menjadi lebih santun, menjaga tulisan, lisan, tindakan, etika. Kenapa, karena sejak 2013 saya sudah jadi pemimpin masyarakat," kata Ridwan Kamil saat acara d'Candidate, yang tayang di detikcom, Senin (30/4/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emil, sapaan karibnya, menduga kemunculan tweet-tweet lamanya tersebut politis. Meski begitu, dia pun tetap meminta maaf.

"Kenapa tweet lama itu tidak muncul waktu 2013 saya nyalon pilkada di Wali Kota Bandung? Kenapa munculnya sekarang? Artinya, timing-nya politis. Apa pun itu, saya tidak menafikan hal-hal tersebut. Dalam kesempatan ini saya memohon maaf kepada siapapun yang mungkin tidak berkenan, tidak nyaman, sebagai manusia biasa mohon maaf," pintanya.



Tiap kita punya masa lalu, namun juga, tiap kita punya kesempatan memperbaiki diri. Zaman dulu sebelum jadi Walikota Bandung, saya adalah netizen yang suka marah kepada negara, emosional, kadang ngasal dan kurang bertanggung jawab. _____ Seiring waktu manusia mengevaluasi diri, bertransformasi menjadi individu yang lebih baik. Semenjak jadi pemimpin masyarakat Bandung tahun 2013, saya selalu berusaha menjaga lisan, tulisan, tindakan dan etika. Karena menjadi pemimpin hari ini harus menjadi teladan dan contoh bagi masyarakat yang dipimpinnya. ___ Jika hari ini beredar posting2 atau joke saya tahun 2009-2010 jauh sebelum jadi Walikota yang kurang berkenan bagi sebagian masyarakat, itulah masa lalu saya yang sudah saya tinggalkan, sehingga saya mohon dibukakan pintu maaf lahir batin. _____ Hari ini saya adalah individu yang lebih baik dan lebih bijak dengan selalu berusaha menjaga ahlak dan perilaku sebaik mungkin. Dalam situasi politik seperti hari ini, saya juga harus selalu lebih sabar karena aib dan cela kita akan selalu dicari-cari oleh mereka yang berkepentingan. Hanya kepada Allah lah sebaik-baiknya kita meminta perlindungan. Hatur Nuhun. #AnginMalam

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil) on Apr 26, 2018 at 4:36am PDT



Emil pun meminta netizen menilai dirinya setelah menjadi Wali Kota Bandung. Menurut Emil, akan lebih adil menilai pribadinya dari kinerjanya, bukan dari masa lalunya.

"Kalau mau fair, nilailah saya sebagai Wali Kota Bandung apakah ada ucapan, tindakan yang negatif, saya kira lebih fair," ucapnya.

Uu Ruzhanul Ulum / Uu Ruzhanul Ulum (Muhammad Ridho/detikcom)


Hal yang sama disampaikan pasangan Emil di Pilgub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum. Dengan adanya serangan tersebut, Uu mengaku makin mengenal Emil.

"Saya semakin lama semakin tahu tentang Kang Emil. Apalagi Kang Emil makin lama makin tahu kebiasaan saya. Banyak kebiasaan saya yang Kang Emil tahu tapi tidak dipaksakan diubah," tutur Uu. (ams/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads