"Lihat saja nanti. Tunggu saja," kata Rini saat ditemui seusai acara Musrenbangnas 2018 di Hotel Sahid, Jakarta Selatan, Senin (30/4/2018).
Rini juga mengaku tak ambil pusing atas pendapat publik terkait rekaman percakapan itu. Rini sudah menegaskan bahwa rekaman itu dipotong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gara-gara rekaman yang jadi viral tersebut, Rini dan Sofyan bakal dipanggil DPR. Rencana pemanggilan Komisi VI kepada Rini dilakukan setelah masa reses berakhir.
"Kami akan mempertanyakan tentunya kebenaran pembicaraan di telepon. Saya yakin itu benar, ada pembicaraan di telepon, kemudian substansi apakah betul selama ini keluarga ini ikut campur dalam bisnis PLN maupun Pertamina. Karena substansi di situ telepon Bu Rini dia teleponnya, 'Bu tolong Bu, masak kita rugi, dengan Pak Ari,'" ujar anggota Komisi VI DPR Bowo Sidik Pangarso, saat dimintai konfirmasi, Minggu (29/4) malam.
Baca juga: Peluru PDIP Desak Jokowi Evaluasi Rini |
Sementara itu, Presiden Jokowi masih enggan berkomentar soal kehebohan ini. Dia menunggu kejelasan mengenai persoalan tersebut barulah kemudian memberi tanggapan.
"Saya tidak mau komentar sebelum semuanya jelas," kata Jokowi saat ditemui seusai acara Musrenbangnas 2018 dalam Rangka Penyusunan RKP 2019 di Hotel Gran Sahid, Jakarta, Senin (30/4).
(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini