"Jalan tikus itu tugas yang akan kita lakukan. Justru jalan tikus itulah yang akan kita barrier antara TNI, Polri, Bea-Cukai dan nanti melibatkan juga dari pihak-pihak terkait," kata Hadi di Kodam XII Tanjungpura, Kalimantan Barat, Jumat (27/4/2018).
Ia melanjutkan, pengawasan dengan estimasi lebih diperlukan di jalur-jalur tikus wilayah perbatasan. Sebab, ia menyebut, kondisi di jalur tikus tidak bisa diprediksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi kemudian mengungkapkan, di perbatasan Sebatik saja ada 2.000 jalur tikus. "Di Sebatik itu ada 2.000 jalan tikus," ungkapnya.
Ia menyebut akan kembali meninjau wilayah-wilayah perbatasan. Berikutnya, akan dilakukan peninjauan di wilayah perbatasan dengan Timor Leste dan Papua Nugini.
"Ke depan, kita juga akan melihat perbatasan dengan Timor Leste dan PNG (Papua Nugini). Semua kita harus over estimate tentang masalah penyelundupan ini," tutupnya. (yas/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini