Panglima TNI Ingin Program Tentara di Perbatasan Diperluas

Panglima TNI Ingin Program Tentara di Perbatasan Diperluas

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Jumat, 27 Apr 2018 18:22 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi program Pengabdian Tanpa Batas Tentara di Perbatasan (Petasan). (Yayas/detikcom)
Jakarta - Korem 121/ABW Sintang mencanangkan program Pengabdian Tanpa Batas Tentara di Perbatasan (Petasan). Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi program tersebut.

Ia menuturkan, ke depan, jangkauan program Petasan akan diperluas. Tak hanya TNI dan Polri, nantinya program tersebut juga akan melibatkan Bea-Cukai dan akan memberikan layanan kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah perbatasan.

"Ke depan, program ini akan diperbesar dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait, termasuk Polri dan Bea-Cukai, untuk memberikan layanan pendidikan, kesehatan, dan penyuluhan pertanian. Sehingga, masyarakat di perbatasan juga sejahtera," ujar Hadi di Kodam XII Tanjungpura, Kalimantan Barat, Jumat (27/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panglima TNI Ingin Program Tentara di Perbatasan Diperluas Korem 121/ABW Sintang mencanangkan program Pengabdian Tanpa Batas Tentara di Perbatasan (Petasan). (Yayas/detikcom)
Danrem 121/ABW Brigjend TNI Bambang Ismawan mengatakan program petasan muncul dari keprihatinan TNI selama melakukan peninjauan di beberapa wilayah perbatasan. Khususnya fasilitas pendidikan yang masih kurang memadai di wilayah perbatasan.

"Kami masih banyak menemukan sekolah yang masih kekurangan guru dan sarana-prasarana yang terbatas. Dari sini kita menemukan sebuah formula yang kita beri nama 'Pengabdian Tanpa Batas Tentara di Perbatasan' disingkat Petasan," terang Bambang.

"Program ini menyisir sekolah-sekolah yang ada di Kalimantan Barat, khususnya di perbatasan yang masih terkendala dengan masalah kekurangan guru dan sarana-prasarana," tutupnya.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian meninjau wilayah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia (Entikong). Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) turut hadir dalam kesempatan itu. (yas/nvl)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads