Fadli Zon: Kasus Novel Bagai Geluduk Tak Hujan-hujan

Jakarta - Berselang setahun, penanganan kasus teror terhadap penyidik KPK Novel Baswedan dilimpahkan ke Polres Jakarta Utara. Wakil Ketua DPR Fadli Zon berharap Presiden Joko Widodo segera menginstruksikan pembentukan tim gabungan pencari fakta (TGPF).

"Kita lihatlah sampai sejauh mana. Saya termasuk yang berpendapat, kalau ini tidak tuntas ya harusnya dibentuk saja tim pencari fakta atau semacam itu," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Menurut Fadli, penanganan kasus teror ini sudah terlalu berlarut-larut. Ia menilai, Jokowi tak serius dalam menangani kasus ini.

Baca juga: Soal Kasus Novel, KSP: Kalau Protes ke Polri, Jangan ke Jokowi

"Presiden kan sudah berkali-kali ngomong ini seperti geluduk nggak hujan-hujan, nggak jelas," ujarnya.

"Harusnya presiden itu 'sabda pandita ratu'. Apa yang diucapkan itu jadi kenyataan. Ini sudah ngomong berkali-kali nggak efektif, jadi presiden sendiri nggak punya rentang kendali ke bawahnya," imbuh Fadli.

Sejak terjadi pada April 2017, kasus teror terhadap Novel Baswedan belum juga terungkap oleh polisi. Terbaru, penanganan kasus teror ini dilimpahkan ke Polres Jakarta Utara.

Baca juga: Jokowi Beri Batas Waktu ke Polisi Ungkap Teror Novel

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meminta publik untuk beri keleluasaan terhadap polisi untuk menuntaskan kasus ini. Moeldoko menegaskan, Presiden Jokowi tetap memposisikan pemerintah tidak melakukan intervensi terhadap proses hukum.

Termasuk dalam keputusan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus Novel terhadap kepolisian. (tsa/fdn)