Bahkan pihaknya menyatakan pendamping PKH Blitar yang notabene hampir 100% kader PKB telah meminta izin untuk memberikan dukungan cagub nomor 1, Khofifah-Emil.
"Mereka secara informal telah meminta izin jangan diganggu selama Pilgub Jatim. Tapi nanti saat Pileg akan sepenuhnya kembali ke PKB," kata Munib saat dikonfirmasi, Jumat (27/4/2018).
Bahkan, semua pendamping PKH dari Blitar, Tulungagung, Nganjuk dan Trenggalek juga hadir.
"Ini semacam balas budi, karena sejak Khofifah menjabat Mensos jumlah pendamping ditambah sangat banyak," jelasnya.
Selain balas budi, tokoh PKB ini juga memantau jika pendamping PKB merupakan alumni organisasi mahasiswa PMII. Sama seperti organisasi Khofifah dulu.
"PKB telah memerintahkan ke semua kader untuk mendukung Gus Ipul sebenarnya," imbuhnya.
Jika di Lamongan ajakan pendamping PKH mencoblos nomor satu dengan memberikan stiker. Tokoh ini mengakui, memang di Blitar belum ada laporan seperti itu. Namun ajakan secara masif telah dilakukan pada penerima manfaat PKH yang rutin menggelar pertemuan kelompok sebulan sekali.
Sementara informasi yang dihimpun, pendamping PKH merupakan petugas yang direkrut kemensos. Mereka bekerja berdasarkan SK dan kontrak kerja per tahun dari kemensos. Honor mereka dibayar menggunakan APBN.
Program PKH digulirkan pada pemerintahan SBY di tahun 2007. Perekrutan tenaga pendamping PKH dilakukan Kemensos sejak tahun 2012. Namun pada tahun 2017 masa pemerintahan Jokowi, tenaga pendamping PKH ditambah sangat banyak. Saat itu mensos dijabat Khofifah Indar Parawansa.
Data dari Dinsos Kabupaten Blitar yang mencatat, tahun 2012 jumlah pendamping PKH sebanyak 63 orang. Maka sejak 2017 menjadi 141 orang. Data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Kabupaten Blitar Desember 2017 tercatat sebanyak 22.791.
"Kalau tahun 2012 sampai 2016 jumlah pendamping PKH sebanyak 28 ribu. Sejak 2017 berdasarkan perintah Bapak Jokowi untuk perluasan jumlah KPM dari 10 juta menjadi 15 juta. Maka pendamping PKH Kabupaten Blitar ditambah sebanyak 78 orang," kata Koordinator Pendamping PKH Kabupaten Blitar Prawira Qusaini. (fat/fat)