Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Ikhsan menduga pencurian soal UNBK dilakukan oleh teknisi komputer di sekolah tersebut.
"Adanya kejanggalan UNBK, kemudian kami coba datangi sekolah tersebut untuk mengamankan komputer dan handphone dari teknisi," kata Ikhsan di ruang kerja Wali Kota di Balai Kota Surabaya, Kamis (26/4/2018).
Ikhsan mengelak jika dikatakan temuannya adalah bentuk kebocoran soal. Menurutnya, ada indikasi akses illegal yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dirinya juga belum bisa memastikan apakah soal ujian yang diakses secara illegal tersebut yang benar diujikan.
"Di sekolah tersebut, terdapat 30-an komputer. Tapi yang diakses oleh teknisi ada 5 komputer. Kemudian soal itu difoto oleh teknisi dan diinfokan oleh pihak ketiga dari luar," imbuhnya. (ze/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini