Ini Cara Dinsos Pulihkan Warga Jakarta yang Alami Gangguan Jiwa

Jakarta - Dinas Sosial DKI Jakarta memfasilitasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Warga yang punya anggota keluarga ODGJ bisa mendaftar gratis. Seperti apa?

Tingginya tuntutan hidup membuat warga Jakarta rentan cemas, depresi, dan akhirnya berujung pada masalah kejiwaan. Setiap hari, ada 15-20 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang menjadi penerima manfaat datang ke Unit Informasi Layanan Sosial (UILS) Rumah Kita, Tebet, Jakarta Selatan.

Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Dinas Sosial DKI Jakarta, Titi Purwanti, mengatakan, sejak diluncurkan pada 2014, UILS Tebet telah memfasilitasi 181 ODGJ. Tim UILS Tebet membantu memulihkan kondisi kejiwaan mereka.

Program pemulihan warga Jakarta yang mengalami gangguan jiwa di UILS Rumah Kita, Tebet, Jaksel. (istimewa)

Titi menjelaskan UILS ini tidak hanya membantu pemulihan ODGJ, tapi juga memberi pengetahuan kepada keluarga tentang cara penanganan ODGJ dalam membantu pemulihan mereka. Menurutnya, dukungan keluarga merupakan hal terpenting.

Baca juga: 52 Lansia Telantar di Panti Dibuatkan e-KTP

Dalam kegiatan sehari-hari, ODGJ yang menjadi penerima manfaat dari UILS Tebet mengikuti berbagai aktivitas. Di antaranya keterampilan daur ulang dengan membuat suvenir pensil menggunakan hiasan boneka, keterampilan memasak, kerohanian agama, dan kegiatan bermanfaat lainnya.

Hiasan boneka karya ODGJ. Program pemulihan warga Jakarta yang gangguan jiwa di UILS Rumah Kita, Tebet, Jaksel (istimewa)

"Untuk kegiatan hari ini saja kami melakukan mobility map. Tujuannya untuk mengetahui tentang mobilitas dalam keseharian mereka dan untuk mengetahui lokasi public area yang sering dikunjungi oleh mereka dalam 1 bulan terakhir," kata Titi dalam keterangannya yang diterima detikcom dari Dinas Sosial DKI Jakarta, Kamis (26/4/2018).

Baca juga: Dinsos Antar Pulang Bocah 3 Tahun yang Tersesat di Flyover Mampang

Titi mengatakan para ODGJ penerima manfaat itu diajak mengingat kembali tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi. Adapun beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh mereka dalam membuat mobility map ini di antaranya seberapa sering mereka mengunjungi tempat tersebut, apa tujuan mereka, dan kapan mereka ke tempat tersebut.

Kegiatan seperti itu, menurut Titi, membantu pemulihan mereka dengan meningkatkan daya ingat dan konsentrasi serta dapat melatih pola pikir.

Titi juga melanjutkan DKI Jakarta menjadi salah satu provinsi yang sangat concern terhadap penanganan ODGJ. Saat ini di Jakarta telah berdiri UILS dengan pola layanan sosial melalui daycare untuk penanganan ODGJ yang sudah berdiri di enam lokasi.

Program pemulihan warga Jakarta yang mengalami gangguan jiwa di UILS Rumah Kita, Tebet, Jaksel. (istimewa)

Di Jakarta Utara, terdapat UILS Koja di Jl Persahabatan No 19 Tugu, Koja, Jakarta Utara. Di Jakarta Pusat, ada UILS Kemayoran di Jl Panca V No 39, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sedangkan di Jakarta Barat, terdapat UILS Meruya di Jl Meruya Selatan No 33, Kembangan, Jakarta Barat. Sedangkan di Jakarta Timur, ada UILS Duren Sawit di Jl Pendidikan Raya No 32 Duren Sawit, Jakarta Timur, dan UILS Ciracas di Jl Centex No 1, Ciracas, Jakarta Timur.

"Kalau UILS Tebet ini ada di Jl Rambutan No 7 Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan. Warga yang memiliki keluarga yang ODGJ silakan datang dan ikut serta menjadi penerima manfaat. Karena ini semua gratis untuk warga," tutur Titi. (hri/fdn)