Doa 'Ning Nung Nang Gung' untuk Zulkifli Hasan di Bondowoso

Bondowoso - Ketum PAN Zulkifli Hasan melanjutkan safari terakhir di Jawa Timur. Hari ini, dia di Bondowoso. Politikus yang akrab disapa Bang Zul itu didoakan pengasuh Ponpes Jenggawah, KH Lutfi Ahmad.

Zulkifli berangkat dari Ngawi. Dari ujung barat Jawa Timur itu, rombongan menempuh waktu 7 jam ke Bondowoso. Tiba di tujuan sekitar pukul 03.00 WIB, Kamis (26/4/2018).

Acara Cangkruk Bareng Zulhasan digelar di Hotel Ijen View. Sekitar pukul 09.00 WIB dimulai. Dalam sambutannya, Zulkifli mengaku sangat antusias melihat warga yang ramai sejak pagi

"Bapak Ibu saya tadi pagi jam 3 baru sampai Bondowoso, 7 jam perjalanan dari Ngawi. Tapi melihat membeludak di sini hilang semua lelah. Terima kasih sudah datang bapak Ibu semua. Hidup Bondowoso," kata Zulkifli.

Zulkifli secara khusus menyapa warga Nahdlatul Ulama Bondowoso yang hadir di acara Cangkruk Bareng Zulhasan ini.

"Tadi saya juga salaman dengan banyak warga NU yang sudah ramai-ramai datang ke sini. Terima kasih kita jadi bisa bertemu saling kenal, silaturahmi," tutur Zulkifli.

Doa Gamelan 'Ning Nung Nang Gung' untuk Zulkifli Hasan di Bondowoso

Foto: Istimewa

Zulkifli mengajak warga untuk memilih Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur

"Untuk Jawa Timur PAN pilih yang amanah. Dialah Khofifah-Emil Dardak nomor urut 1. Bu Khofifah pekerja keras, Emil Dardak teruji kerjanya dan dekat dengan milenial. Bondowoso bersatu pilih nomor satu," tutupnya.

KH Lutfi Ahmad, pengasuh Ponpes Jenggawah, Jember, yang hadir di acara, memberi doa khusus untuk Zulkifli. "Doa ini mamakai gamelan Jawa, namanya doa Ning Nung Nang Gung," kata Kiai Lutfi.

"Ning" berarti bening, bersih, dan suci. "Nung" artinya merenung, berpikir, dan menghayati. "Nang" berarti jiwa dan yang tenang dan konstruktif. "Gung" berarti agung di hadapan manusia, bangsa-bangsa, dan Allah. "Mari kita panjatkan doa nang ning nang gung untuk Zulhasan," kata Kiai Lutfi.

(trw/trw)