Polisi: Sopir Grab Otak Perampokan Penumpang Positif Narkoba

Jakarta - Polisi menyebut sopir GrabCar, Ledi alias Alung adalah otak perampokan penumpang Sansan (24). Dari asil tes urine, Alung positif narkoba.

"Dari hasil pemeriksaan, otak perampokan ini positif narkoba," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan di RS Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (26/4/2018).

Alung adalah otak kejahatan yang merencanakan perampokan tersebut. Dia mengajak dua pelaku lainnya, Suharman dan Apriyadi untuk ikut melakukan perampokan.

"Dua pelaku lainnya bersembunyi di belakang," ungkapnya.

Perampokan terjadi pada Senin (23/4/2018) pagi. Korban dijemput dari Duri Selatan, Kosambi, Jakarta Barat untuk diantar ke Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca juga: Penumpang Grab Korban Perampokan Nyaris Diperkosa

Bukannya mengantar korban ke tujuan, para pelaku justru merampok korban. Korban juga nyaris diperkosa.

Para pelaku lalu merampas perhiasan, handphone, uang tunai dan uang di ATM korban. Setelah melakukan perampokan, para pelaku menurunkan korban di dekat lokasi penjemputan.

Kasus itu kemudian dilaporkan ke polisi. Alung disergap dan ditembak mati di Jalan Pesing Koneng, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada pukul 05.00 WIB pagi tadi.

Sementara dua rekannya, Suherman dan Apriyadi ditangkap di gudang kardus di Jl Vila Mas Tengah, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (25/4) malam. Keduanya ditembak di kakinya karena mecoba melarikan diri.

Baca juga: Sopir Grab Otak Perampokan Penumpang Ditembak Mati

(mea/mea)