Ini merupakan kegiatan simulasi bencana gempa bumi yang dilakukan berbagai perkantoran, sekolah dan instansi lainnya di Banjarnegara. Langkah ini dimaksudkan agar warga di Banjarnegara meengetahui upaya menyelamatkan diri ketika terjadi gempa.
"Kegiatan ini dilakukan di semua dinas, sekolah, rumah sakit dan kantor-kantor lainnya. Tujuannya agar mereka tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Arief Rahman, di ruang kerjanya Kamis (26/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam simulasi ini, orang yang berada di dalam kantor berlari keluar dan menuju titik kumpul. Titik ini sudah disiapkan yang sekiranya aman jika terjadi gedung runtuh," terangnya.
Menurutnya, dalam kegiatan simulasi ini ada sekitar 10 ribu orang yang terlibat yang tersebar di perkantoran atau sekolah masing-masing.
Saat disinggung soal korban bencana gempa di Kalibeningg, saat ini ada 2.125 korban masih berada di pengungsian.
"Mereka masih mengungsi dan kemarin status tanggap darurat diperpanjang 30 hari lagi," jelasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini