Ketua DPD PDIP DIY, Bambang Praswanto, tidak mempermasalahkan bila nantinya Jokowi menggandeng Prabowo. Catatannya adalah keputusan itu diambil sendiri oleh Jokowi dan Megawati.
"Ya terserah Pak Prabowo mau tidak jadi calon wakil presiden," kata Bambang, Kamis (26/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, seluruh kader PDIP termasuk di DIY menyerahkan sepenuhnya urusan cawapres ke Jokowi dan Megawati. Siapapun nantinya cawapres yang dipilih, kata Bambang, pihaknya akan menyukseskan pasangan tersebut.
"Kita tidak membahas cawapres. Mau Cak Imin, mau Gatot, mau siapa lah, mau Prabowo. Kalau yang bersangkutan mau jadi calon wakil presiden dan Pak Jokowi oke, Bu Mega oke, tidak ada masalah," lanjutnya.
Saat ditanya bila duet Jokowi-Prabowo di pilpres mendatang terwujud, sebagai kader Bambang akan menerimanya. Sekali lagi, asalkan pilihan itu merupakan keputusan Jokowi dan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Ya sudah kita setuju saja (kalau menjadi keputusan Jokowi dan Megawati). Pak Prabowo kan dulu pernah menjadi calon wakil presidennya Bu Mega (di Pilpres 2009). Tidak ada masalah," ungkapnya.
Namun, Bambang menegaskan urusan cawapres adalah pilihan Jokowi. Sementara tugas seluruh kader termasuk kader PDIP di DIY adalah berkonsentrasi memenangkan Jokowi dan pasangannya di pilpres mendatang.
"Siapapun (cawapres pilihan Jokowi) pasti kita menangkan. Pak Jokowi plus siapapun (cawapresnya) pasti kita menangkan, dan kita tidak mengusulkan apa-apa," pungkas Bambang. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini