Selanjutnya akan menjadi motivasi kuat seluruh atlet yang akan bertanding di semua cabang olahraga PON.
"Apalagi nanti kita bertanding di rumah sendiri. Dan aturan bagi tuan rumah jumlah peserta atletnya bertambah dibanding daerah lain. Hal ini tentu menguntungkan kita untuk mengukir prestasi sebanyak-banyaknya. Kita apresiasi dan senang mendengar kabar ini," kata Ijeck, Kamis (26/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ijeck mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah berjuang agar Sumut - Aceh berhasil jadi tuan rumah bersama PON 2024, seperti Pemprov Sumut, KONI Sumut, dan pecinta olahraga di Sumut. Ijeck menekankan kiranya penunjukkan Sumut sebagai tuan rumah PON 2024 menjadi momentum kebangkitan prestasi atlet Sumut di masa-masa akan datang.
"Dan kalau bisa banyak prestasi yang ditorehkan atlet-atlet kita di even nasional dan internasional," pungkas pria yang juga Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia Sumut ini.
Diketahui, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menetapkan Provinsi Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah bersama PON ke-21 pada 2024. Kepastian itu usai mendapatkan suara terbanyak dari hasil voting Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) KONI Pusat di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (24/4).
Aceh-Sumut sukses meraih hasil terbanyak dengan 24 suara. Torehan itu mengungguli dua pesaing yaitu Bali-Nusa Tenggara Barat (NTB) yang memeroleh delapan suara dan Kalimantan Selatan dengan dua suara dari 34 suara yang diperebutkan. Bagi Sumut, penunjukan ini merupakan kedua kalinya menjadi tuan rumah PON sejak terakhir pada 1953 silam. (ega/nwy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini