Meski satu jam lebih diguyur hujan begitu deras, sejak Edy-Ijeck diarak mulai dari Jl. Setia Budi Kisaran sampai ke Lapangan PBSD Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, sedikit pun tak menyurutkan antusias seluruh pendukung dan relawan mengikuti rangkaian kegiatan.
Dalam kampanye itu, Edy Rahmayadi menyatakan lagi lima aspek prioritas Eramas bilamana diberi amanah memimpin Sumut lima tahun mendatang. Pertama soal ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur serta bidang pertanian dan kelautan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aspek ketiga yaitu kesehatan, dimana diketahui banyak ibu melahirkan yang meninggal dunia. Hal ini menurutnya juga perlu segera dibenahi. Yakni dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang tersebut.
"Kemudian infrastruktur yang kita tahu membuat masyarakat bosan dan apatis ketika berkendara di jalan. Termasuk kondisi jalan menuju lokasi pariwisata sangat tidak nyaman dilalui. Terakhir soal pertanian dan nelayan yang harus segera kita benahi," janjinya.
Bersama Ijeck, mantan Pangkostrad dan Pangdam I/BB ini yakin mampu mewujudkan visi dan misi itu. Terlebih saat melihat antusiasme masyarakat dan seluruh pendukung Eramas pada kampanye akbar perdana kemarin.
"Jumlah 15-25 ribu massa yang hadir itu adalah petanda baik bagi Eramas dan Sumut. Walaupun hujan deras tapi rakyat tetap antusias menyambut kami," katanya.
"Insyaallah kami optimis. Karena kami berdua anak Sumut. Pilihannya hanya tinggal anak Sumut atau bukan. Kalau sesama anak Sumut tentu punya ikatan emosional yang kuat membangun wilayahnya. Doakan kami," imbuh Edy.
Ijeck menambahkan, ditengah kondisi cuaca yang tak tentu, animo masyarakat dan pendukung Eramas tetap antusias mengikuti kampanye akbar perdana. Ia berharap hal ini menjadi bentuk kecintaan masyarakat Sumut terhadap Eramas.
"Kami berharap kecintaan itu terus bertambah kepada Eramas, sampai 27 Juni mendatang saat hari pencoblosan datang ke TPS untuk menentukan pilihan. Insyaallah jika diberi amanah memimpin Sumut, kami akan bawa perubahan Sumut lebih baik lagi," katanya.
Edy, Ijeck dan Sultan Djorghi Bernyanyi
Kampanye akbar Cagub-Cawagub Sumut Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah juga dihadiri sejumlah artis ibukota. Di antaranya Lilis Bintang Pantura, Sultan Djorghi dan sang istri Annisa Tribanowati.
![]() |
Saat dipersilakan ke bagian depan panggung, Sultan Djorghi dan istri langsung merequest lagu.
"Apakabar Asahan? Saya minta lagu Ku Tak Bisa-nya Slank. Mari nyanyi bareng ya," kata Sultan.
Ditemani Lilis dan Annisa Tribanowati, Sultan Djorghi tampak percaya diri menyanyikan lagu band legendaris Indonesia itu.
Di sela-sela lagu, Sultan Djorghi mengaku hadir di kampanye akbar itu karena inisiatif sendiri.
"Jadi saya dengan Bang Ijeck (Cawagubsu Musa Rajekshah) ini sudah kenal lama. Istri saya dengan istri bang Ijeck juga bersahabat. Jauh sebelum Pilgub Sumut ini," kata Sultan.
Setelah Sultan, giliran Cawagubsu Musa Rajekshah diminta bernyanyi menghibur warga yang hadir. Lagu Wali berjudul 'Yank' jadi pilihan Bang Ijeck.
Sebelumnya Edy Rahmayadi juga membawakan lagu Tuhan yang dipopulerkan Grup Bimbo.
"Mari resapi makna lagu ini baik-baik," kata Edy Rahmayadi disambut pekikan Eramas. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini