Namun Operasi Semeru kali ini berbeda dengan sebelumnya, lebih menekankan kepada pembinaan dan edukasi terhadap pelanggar lalu lintas. Operasi Patuh Semeru 2018 ini lebih mengedepankan penegakan hukum.
"Operasi ini lebih mengedepankan penegakan hukum, bukan sekadar pencegahan dan pembinaan untuk yang melanggar. Kalau sekarang melanggar, ya mau ditindak, ya tindak saja," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin usai memimpin Apel Persiapan Operasi Patuh Semeru di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (26/4/2018).
Dalam operasi ini, jelas dia, petugas tidak lagi memberikan teguran atau peringatan ke pengendara yang melanggar. Namun langsung menindak atau memberikan sanksi. Karena sebelumnya sudah dilaksanakan Operasi Keselamatan yang lebih ditekankan pada pembinaan.
Operasi ini dilakukan guna mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, serta meminimalisir jumlah korban meninggal dunia di jalan. Untuk sasaran operasi adalah pengendara yang menggunakan handphone, tidak menggunakan sabuk keselamatan dan mabuk.
Dalam pelaksanaan ini, Machfud berharap bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas.
"Ya semoga bisa mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas, mengurangi jumlah korban yang meninggal dunia dalam waktu tertentu menjelang bulan puasa," harap Machfud. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini