PA 212: Habib Rizieq Senang PA 212 Bertemu Jokowi

PA 212: Habib Rizieq Senang PA 212 Bertemu Jokowi

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 25 Apr 2018 21:06 WIB
Habib Rizieq Syihab (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak mengatakan Habib Rizieq Syihab mengapresiasi pertemuan Persaudaraan Alumni (PA) 212 dengan Presiden Joko Widodo. Pertemuan Jokowi-PA 212 membahas persoalan kriminalisasi ulama.

"Beliau sangat senang sekali karena kita bisa ketemu dan pertemuan tidak sesingkat yang seperti biasanya dari jam 12.10 WIB hingga jam 14.30 WIB. Dari mulai salat zuhur bersama kita mulai diskusi, kita makan siang bersama, dan akhirnya kita berpisah," ujar Martak kepada wartawan di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2018).

Martak, yang juga anggota Tim 11 PA 212, mengaku senang atas pertemuan bersama Jokowi pada Minggu (22/4) lalu di Istana Bogor. Waktu pertemuan yang lama menunjukkan pentingnya pertemuan ini.

"Biasanya kalau melakukan pertemuan tidak sepanjang itu. Itu kan cukup panjang pertemuan dengan kita," sambungnya.

Pertemuan PA 212 dengan Jokowi, menurut Martak, sudah mendapatkan izin dari Rizieq. Rizieq, yang juga Ketua Dewan Pembina di Persaudaraan Alumni 212, ditegaskan Martak, menghormati Jokowi sebagai presiden.

"Justru saya diizinkan oleh beliau (Habib Rizieq), karena bagi beliau bagaimana pun Jokowi adalah Presiden RI, yang patut kita hormati dan patut kita melakukan komunikasi dan diskusi, agar beliau juga mendapat masukan yang akurat dari semua pihak," kata Martak.

Dia menegaskan pertemuan Tim PA 212 dalam pertemuan meminta Jokowi turun tangan menghentikan upaya kriminalisasi terhadap ulama.

"Pertemuan kami tidak ada pembicaraan dukung-mendukung dan lain sebagainya. Pertemuan kami hanya khusus membicarakan masalah ketidakadilan, kriminalisasi yang dialami para ulama, habaib, dan tokoh-tokoh umat Islam," ujar Martak. (yld/fdn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads