"Setelah kejadian, kita telah memanggil pihak dari manajemen. Kita sudah minta keterangan terkait kasus tersebut," ucap Kepala Disparbud DKI Jakarta Tinia Budianti, saat dihubungi detikcom, Rabu (24/4/2018).
Sementara itu Kabid Industri Pariwisata Toni Bako mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam. Pihak Disparbud DKI Jakarta masih kumpulkan data dan keterangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalah ini kita harus hati-hati dan objektif. Hasilnya diperlukan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal pengumpulan keterangan," kata Toni saat dihubungi secara terpisah.
Mengenai keterangan apa saja yang diberikan oleh pihak manajemen, Toni tidak mau berkomentar. Termasuk terkait apakah ada peredaran narkoba di Old City.
"Tunggu hasilnya saja," kata Toni.
Saat ini, polisi masih memburu pengedar dari sabu dan ekstasi yang dikonsumsi Frengky. Pengedar tersebut adalah teman dari Frengky di luar Old City.
Sebelumnya, Frengky dan tiga temannya, berkunjung ke Old Citywalk dan membuat onar pada Senin (23/4) dini hari. Frengky ribut dengan temannya sendiri sampai memecahkan gelas.
Kepada petugas keamanan diskotek, Frengky mengaku sempat ditodong senjata oleh seseorang yang berada di diskotek. Pengakuan ini dianggap polisi sebagai halusinasi dari Frengky karena konsumsi Narkoba.
Frengky kemudian terlibat keributan kembali dengan orang yang tak dikenal di luar diskotek. Akhirnya pihak pengelola Old City menghubungi Polsek Tambora. Polisi kemudian mengamankan Frengky, tapi ketiga orang temannya melarikan diri.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini