Harapan Kapolri untuk Polwan di Indonesia

Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menilai apel prajurit wanita TNI-Polri di Monas sebagai kemajuan. Tito menganggap jumlah personel Polwan di Indonesia salah satu yang terbanyak dibandingkan dengan di negara berkembang lainnya.

"Kita melihat tadi dengan apel wanita TNI dengan Polwan diikuti juga para PNS wanita, TNI, Polri, Satpol PP, dan unsur lain ini menunjukkan kemajuan yang sangat luar bisa di Indonesia," kata Tito di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2018).

Baca juga: Panglima TNI: Mulai Tahun Ini Prajurit Wanita Bisa Ikut Sesko

"Kita memiliki 25 ribu sampai 30 ribu Polwan. TNI juga demikian, saya tadi ngobrol dengan Bapak Panglima, tidak banyak negara, apalagi negara berkembang, yang memiliki jumlah anggota Polri, anggota kepolisiannya, militernya, dengan angka cukup besar seperti itu," lanjutnya.

Tito juga menyebut Polri mengirim Polwan untuk misi perdamaian. Pengerahan Polwan itu, kata Tito, diminta langsung oleh PBB untuk misi perdamaian.

"Kemarin ada utusan PBB datang ketemu saya langsung, hanya meminta polisi Indonesia banyak dari Polwan. Dan inilah kontingen pertama Polwan yang akan berangkat ke Central Afrika. Ini permintaan khusus dari Sekjen PBB karena mereka paham bahwa beberapa Polwan yang telah berangkat ke sana sangat baik," ujarnya.

Tito juga ingin jumlah Polwan di Polri terus bertambah. Setidaknya, diharapkan penambahan personel Polwan bisa sampai 40 persen.

"Sekarang anggota Polri lebih-kurang 400 ribu, sementara jumlah anggota Polwan lebih-kurang 30 ribu, berarti hampir 10 persen. Saya ingin Polwan menempati kursi kira-kira 30-40 persen karena mereka memiliki keunggulan lebih sensitif, penanganan terhadap anak, dan untuk layanan publik," tuturnya.

Baca juga: Terjun Payung Wanita TNI-Polwan di Monas, 1 Orang Mendarat Darurat

Adapun Tito menginginkan ada kapolda sampai Kapolri di kemudian hari dijabat oleh seorang Polwan. Bahkan komandan antiteror di Indonesia juga diharapkan bisa dijabat oleh Polwan.

"Saya justru ingin kapolda ada yang dari Polwan. Bila perlu, pejabat tinggi Mabes Polri, Kapolri-Wakapolri, ke depan kita harapkan bisa Polwan. Di Australia wakil kepala polisinya, Deputy Commissioner Australian Federal Police (Leanne Close) adalah perempuan. Saya datang ke Inggris Special Operation One Fight itu komandan antiterornya, komandan yang menangani terorisme, adalah perempuan. Kenapa kita tidak," jelas Tito.



Tonton juga video tentang pujian Jokowi kepada prajurut TNI-Polri wanita:
(idn/dhn)