Wah... Wabup Ponorogo Diduga Ikut Kampanye Salah Satu Paslon

Pilgub Jatim 2018

Wah... Wabup Ponorogo Diduga Ikut Kampanye Salah Satu Paslon

Charolin Pebrianti - detikNews
Rabu, 25 Apr 2018 11:01 WIB
Wabup Ponorogo Soedjarno/Foto: Charolin Pebrianti
Ponorogo - Wakil Bupati (Wabup) Ponorogo Soedjarno mendatangi konsolidasi partai PAN. Namun di tengah acara, Soedjarno yang masih memakai pakaian dinas malah menyanyikan yel-yel kampanye dan berpose menunjuk salah satu nomor urut Paslon.

Lantas bagaimana jawaban Soedjarno atas kejadian Selasa (22/4) ?

"Saya kemarin diundang panitia atas kedatangan Ketum PAN, saya sebagai Majelis Pembina Partai (MPP) ya datang. Undangannya adalah silaturahmi," tutur Soedjarno saat ditemui detikcom di Pringgitan Pemkab Ponorogo, Rabu (25/4/2018).

Menurutnya, kedatangannya saat akhir jam pulang kantor. Dia pun datang ke acara sekaligus perjalanan pulang. Soedjarno pun gerah saat ditanya wartawan terkait kedatangannya di acara tersebut apakah mendukung salah satu paslon.

"Saya ditanya wartawan kemarin nanti kalau disemprit gimana. Tanya dululah, saya tahu diri, saya tahu aturan, jadi di situ tidak tertulis kampanye, siapa tahu itu kampanye, saya tidak tahu juga, saya sebagai MPP diundang oleh PAN karena ketumnya dateng ke Ponorogo, bunyinya silaturahmi," tandas dia.

Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, Juwaini mengatakan pihaknya bakal menggali bukti dengan Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

Juwaini menambahkan jika terbukti bahwa kegiatan itu ada unsur kampanye juga melibatkan kepala daerah itu di dalam UU 10 tahun 2016 itu jelas dilarang pejabat negara, daerah, TNI, Polri dilarang mengambil keputusan yang merugikan salah satu pasangan calon.

"Di gakkumdu kita gali, barang bukti yang ada nanti kita akan memanggil pihak-pihak yang terkait pelanggaran ini. Ancaman hukumannya paling lama 6 bulan dan denda paling banyak Rp 6 juta," pungkas dia. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.