Ceramah tersebut adalah bagian dari acara Ustazah Peduli Negeri di Balai Kota. Ruangan utama di Balai Agung tersebut dipadati oleh para ustazah dari seluruh wilayah Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini ustazah peduli negeri, pengajian-pengajian disisipi politik itu harus. Nah, kalau di DKI kita diberi oleh Allah keajaiban, insyaallah tahun depan ada keajaiban yang lebih besar lagi," kata Amien.
"Jam 3 pagi bangun, ambil air wudu, kemudian salat, berdoa. Allah pakai bahasa apa saja bisa. Jadi ya Allah, mudah-mudahan negeri kami, negeri muslim terbesar di muka bumi ini pada tahun 209 (2019) mendapat presiden yang baru," ujarnya.
Selain itu, Amien juga menyinggung soal elektabilitas Jokowi. Sebagai calon petahana, menurut Amien, elektabilitas Jokowi tergolong rendah dan membuatnya tak mungkin bisa memenangi Pilpres 2019.
"Ini (menunjuk foto Jokowi) elektabilitasnya sudah going down. Kata ahli, para survei, itu seorang incumbent, sekarang petahana, kalau di bawah 50 persen, itu untuk menang kembali seperti is impossible. Tapi kalau Ibu peduli negeri, partai Islam juga cuma leyeh-leyeh, is impossible. Jadi ya Allah, mudah-mudahan negeri kami, negeri muslim terbesar di muka bumi ini pada tahun 209 (2019) mendapat presiden yang baru," ujarnya.
Amien pun mengajak para ustazah yang hadir untuk berdoa dan beribadah agar mendapat presiden yang baru pada 2019 nanti. Pernyataan Amien terkait presiden baru itu kemudian diamini oleh ibu-ibu di dalam ruangan.
"Itu kira-kira kalau muslim ada sekitar 200 ribu, mudah-mudahan ibu bagian dari itu. Jam 3 pagi bangun, ambil air wudu kemudian salat, berdoa. Allah pakai bahasa apa saja bisa. Jadi, Ya Allah, mudah-mudahan negeri kami, negeri muslim terbesar di muka bumi ini pada tahun 209 (2019) mendapat presiden yang baru," kata Amien.
Video 20Detik: Saat Jokowi Diledek Amien Rais di Balai Kota DKI Jakarta
(nkn/yas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini