LSKP-LSI: Pemilih PAN-PKB Solid, Gerindra-PKS Terpecah

Semarang - Lingkaran Survei Kebijakan Publik (LSKP) Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, menggelar survei terkait Pilgub Jateng. Hasilnya Ganjar-Yasin mengungguli Sudirman-Ida. Yang mengejutkan, ternyata banyak pemilih Gerindra dan PKS yang menyatakan akan memilih pasangan Ganjar-Yasin.

Direktur LSKP-LSI Denny JA, Sunarto Ciptoharjono, mengatakan survei dilakukan tanggal 3-10 April 2018 dengan metode multi stage random sampling, responden 600 orang, dan margin of error sebesar ±4,1 persen.

Dalam survei distribusi pemilih pada segmen pemilih partai, ternyata Ganjar juga unggul kecuali di pemilih PAN dan PKB. Sedangkan pemilih dari Gerindra dan PKS berimbang antara Ganjar-Yasin dan Sudirman-Ida dengan prosentase sama-sama 37,50 persen di Gerindra dan sama-sama 40 persen di PKS.

"Gerindra dan PKS terbelah, segmen pemilih itu grassroot partai. Di Sudirman Said yang konsisten PAN dan PKB. Ada segmen yang terbelah, ini logika pemilih partai," pungkas Sunarto dalam konferensi pers bertajuk 'Ganjar di Ambang Dua Periode' di Hotel Grand Candi Semarang, Selasa (24/4/2018).

Baca juga: Unggul di Segala Lini, LSKP-LSI: Ganjar di Ambang Dua Periode

LSI juga melakukan survei distribusi pemilih dalam dapil. Sunarto menjelaskan, suara Sudirman Said cukup signifikan di beberapa daerah, namun suara itu tenggelam ketika digabung dalam zona dapil.

"Sudirman Said unggul di Kendal, suara dia signifikan di beberapa daerah seperti Pati relatif signifikan meski tidak unggul, Cilacap, Brebes, Tegal dan Batang. Ketika digabung zona dapil, suaranya tenggelam," tandasnya.

Selain itu, menurut Sunarto, ada yang menarik dalam data pemilih berdasar pilihan capres. Pemilih Joko Widodo, Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo, dan Agus Harimurti Yudhoyono memilih Ganjar. Sedangkan pemilih Prabowo lebih banyak ke Sudirman Said. (alg/mbr)