Zulkifli Hasan: Jangan Sampai Tukang Cangkul Pakai Tenaga Asing

Trenggalek - Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifi Hasan menyoroti maraknya tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia. Pemerintah diminta untuk mementingkan pekerja dari dalam negeri.

"Perintah konstitusi negara bersumpah untuk melindungi segenap tumpah darah Indonesia, jadi (misalkan) ada masyarakat Trenggalek belum bekerja, maka jangan mendatangkan tenaga kerja dari luar," kata Zulkifli Hasan saat di Hutan Kota Trenggaek, Selasa (24/4/2018).

Zulkifli yang juga Ketua MPR ini berharap para pemberi kerja untuk lebih mengutamakan tenaga lokal dibanding menggunakan tenaga asing atau dari luar negeri. Dikatakan, pemanfaatan tenaga asing harus melalui pengawasan ketat dan memiliki harus kualifikasi yang ahli.

"Usahakan orang lokal dulu, (misalkan) orang Trenggalek dulu, orang Jawa Timur dulu, orang Indonesia dulu. Nah kalau tidak bisa dan butuh yang ekspert atau ahli baru boleh (orang asing)," ujar ZUlhasan.

Menurutnya, tidak tepat apabila pekerja kasar seperti tukang cangkul maupun penggali tambang harus menggunakan tenaga dari luar negeri. Apabila kondisi tersebut tetap dilakukan maka akan melanggar konstitusi. (bdh/bdh)